3 Perbedaan Chiller dan Freezer, Apa Saja?

Masih banyak yang belum mengetahui perbedaan chiller dan freezer, apakah Anda salah satunya? Kulkas adalah salah satu peralatan rumah tangga yang cukup dibutuhkan. Meskipun sebelumnya kulkas hanyalah sebagai kebutuhan tersier, kini kulkas menjadi alat rumah tangga atau keperluan bisnis yang sangat berguna.

Tidak hanya untuk membuat minuman dingin atau menciptakan es batu, kulkas juga membantu menjaga kualitas beberapa makanan agar dapat bertahan untuk beberapa hari ke depan. Seperti pada umumnya, kulkas memiliki dua fitur yang bisa Anda pilih yaitu chiller dan freezer.

Kedua fitur tersebut memiliki beberapa perbedaan. Bahkan chiller dan freezer juga tersedia sebagai peralatan tersendiri sebab memiliki beragam fungsi dalam berbagai hal. Jika belum mengetahui perbedaan chiller dan freezer, simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Chiller?

 

Apa Itu Chiller

Chiller adalah mesin untuk mendinginkan bahan makanan tanpa membekukannya. Hal ini meliputi sayur, buah, jenis ikan tertentu, dan lain-lain. Di dalam kulkas, chiller menjadi tempat yang memiliki suhu rendah kedua setelah freezer.

Umumnya, Anda dapat menemukan chiller pada bagian bawah freezer yang dilengkapi dengan penutup transparan. Chiller berfungsi sebagai bagian dalam kulkas yang dapat mempertahankan kualitas dan menjaga kesegaran makanan tanpa merusak kandungannya.

Sebuah unit chiller yang tersedia terpisah dari kulkas banyak dimanfaatkan menjadi display makanan pada sebuah usaha seperti produk Sinar Himalaya XCS-360L OPEN DISPLAY CHILLER hingga menjadi tempat penyimpanan obat, vaksin, atau kebutuhan kesehatan lainnya.

 

Baca Juga: Bahaya Freezer Kulkas Bocor, Apa yang Dapat Terjadi?

 

Apa Itu Freezer?

 

Apa Itu Freezer

Berbeda dengan chiller, freezer adalah alat pendingin dengan pengaturan suhu berada di bawah 0℃. Dengan suhu tersebut, freezer memiliki kemampuan untuk membekukan makanan, minuman, atau bahan apapun yang diletakkan di dalamnya. Freezer pada umumnya digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan, makanan, dan minuman yang membutuhkan suhu tinggi agar bertahan lama dan terjaga kualitasnya.

Kondisi ini dikarenakan suhu rendah pada freezer akan membuat bakteri pada hal-hal tersebut berhenti berkembang dan mencegah terjadinya kebusukan. Selain itu, beberapa makanan dan minuman seperti daging, es krim, dan lain sebagainya akan tetap beku dan memiliki kualitas yang sama saat akan dimakan atau dimasak.

 

Baca Juga: Blast Freezer: Pengertian, Kelebihan, Fungsi, dan Cara Memakainya

 

Apa Saja Fungsi dari Chiller?

 

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, chiller memiliki beberapa fungsi. Beberapa di antaranya adalah menjaga kualitas makanan, seperti menyimpan sayuran agar tetap segar. Namun, Agar Anda lebih mengenal fungsi chiller lebih dalam, Sinar Himalaya akan memberikan penjelasan lengkapnya di bawah ini:

1. Memastikan Makanan dan Minuman Tetap Segar

Beberapa jenis makanan atau minuman akan terasa lebih enak jika disajikan dalam kondisi dingin. Maka dari itu, chiller adalah tempat yang tepat untuk penyimpanan sebab mampu menjaga makanan dan minuman tetap dalam kondisi segar saat akan dikonsumsi atau dimakan.

2. Penyimpanan Makanan

Apabila Anda membutuhkan tempat untuk menyimpan makanan tanpa memengaruhi kualitas dan menjaga kandungan di dalamnya, chiller adalah alat yang tepat. Chiller memiliki kondisi dingin yang cocok untuk menjaga kandungan dan kualitas makanan, minuman, hingga bahan lainnya karena suhu pada chiller yang pas.

3. Memproses Pembuatan Makanan

Saat Anda memiliki usaha makanan yang perlu didinginkan seperti puding, roti, dan lain sebagainya, maka Anda membutuhkan chiller untuk memprosesnya. Mendinginkan makanan pada suhu freezer akan membuat teksturnya hilang, sedangkan menyimpan dalam suhu kulkas biasa membutuhkan waktu yang lebih lama.

4. Tempat Display untuk Produk Makanan dan Minuman yang Dijual

Chiller yang berbentuk lemari pendingin umumnya digunakan sebagai tempat untuk melakukan display produk oleh toko, supermarket, dan minimarket. Produk-produk yang diletakkan di chiller biasanya berupa daging, buah-buahan, aneka minuman, aneka kue, hingga sayur-sayuran.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa chiller adalah alat yang tepat untuk menunjang usaha makanan dingin Anda untuk hasil yang lebih cepat dan kualitas makanan yang baik.

 

Baca Juga: Penyebab Freezer Tidak Beku dan Cara Mengatasinya

 

Apa Saja Fungsi dari Freezer?

 

Kemampuan freezer untuk membekukan benda di dalamnya hanyalah satu dari berbagai fungsi lainnya. Bahkan melalui proses pembekuan tersebut, ada banyak keuntungan yang diberikan. Adapun fungsi dari freezer yang penting untuk Anda pahami adalah:

1. Mengawetkan Bahan Makanan

Beberapa bahan makanan mentah seperti bakso, sosis, daging sapi, frozen food dan lain sebagainya harus diletakkan pada freezer. Bukan tanpa alasan, pembekuan tersebut akan membantu bahan makanan tetap awet dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Jika tidak, beberapa bahan makanan di atas hanya mampu bertahan dalam waktu yang singkat.

2. Membekukan Buah

Ketika berencana membuka usaha milkshake atau smoothies, Anda tidak dapat mengolah buah begitu saja. Diperlukan proses pembekuan buat agar menciptakan rasa buah pada milkshake atau smoothies yang enak dan memberikan hasil olahan yang berkualitas. Umumnya, mengolah buah tanpa dibekukan memiliki peluang kecil untuk berhasil sebab pada dasarnya kedua produk olahan tersebut memberikan cita rasa segar.

3. Menjaga Kaldu

Membutuhkan kaldu sebagai bahan masakan keluarga atau MPASI anak? Pastikan Anda melakukan penyimpanan kaldu yang tepat. Agar dapat digunakan dalam waktu lama, kaldu harus disimpan pada freezer yang memiliki suhu di bawah 18℃.

 

Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer yang Tepat

 

Apa Saja Perbedaan Chiller dan Freezer?

 

Apa Saja Perbedaan Chiller Dan Freezer

Setelah mengenal pengertian dan fungsi masing-masing, Anda juga perlu mengenal perbedaan chiller dan freezer. Meski memiliki sistem kerja yang sama, terdapat perbedaan antara chiller dan freezer. Untuk mengetahui letak perbedaannya, berikut merupakan penjelasan lengkap perbedaan chiller dan freezer:

1. Suhu

Sebelumnya disebutkan bahwa freezer memiliki kisaran suhu 0℃ hingga -23℃ yang membuat benda di dalamnya dapat membeku. Sedangkan chiller yang berfungsi sebagai lemari pendingin tanpa membekukan makanan atau minuman memiliki kisaran suhu 2℃ hingga 10℃.

2. Kondisi Nutrisi pada Makanan atau Minuman

Mendinginkan maupun membekukan makanan tentu dapat memberikan efek pada nutrisi yang terkandung di makanan atau minuman yang tersimpan. Tetapi, proses pendinginan dengan chiller dapat membuat nutrisi pada makanan dan minuman terjaga dengan baik. Sedangkan dalam proses pembekuan, nutrisi makanan dan minuman dapat lebih rentan hilang dengan cepat.

3. Jangka Waktu

Jangka waktu penyimpanan pada kedua alat tersebut juga memiliki perbedaan. Pasalnya, pembekuan memberikan jaminan makanan atau minuman bertahan lebih lama dibandingkan proses pendinginan. Maka dari itu, bahan-bahan pada freezer umumnya dapat bertahan hingga 1 tahun sedangkan chiller hanya mampu membuat makanan bertahan dalam beberapa hari saja.

 

Baca Juga: Cara Memperbaiki Kulkas Freezer yang Tidak Dingin

 

Tips Menggunakan Freezer dan Chiller dengan Baik

 

Seringkali kita tak sadar bahwa terdapat beberapa kesalahan dalam menggunakan chiller dan freezer yang bisa berisiko mengundang penyakit. Walaupun terkesan sepele, kesalahan dalam menggunakan kulkas ini dapat mempermudah bakteri untuk berkembangbiak dan tentunya dapat mengganggu kesehatan. Nah, adapun beberapa tips berikut ini yang perlu Anda lakukan untuk mencegah hal tersebut.

1. Menyimpan Daging Mentah di Freezer

Selain berfungsi membuat daging mentah lebih tahan lama, menyimpan daging mentah di dalam freezer juga akan menghambat pertumbuhan bakteri serta penyebaran bakteri ke makanan lainnya di dalam kulkas.

Hindari meletakkan daging mentah seperti ayam dan sapi pada rak paling atas yang ada di chiller. Hal tersebut dikarenakan akan memungkinkan cairannya darah dari daging bisa saja menetes lalu mencemari makanan yang disimpan di bawahnya.

2. Hindari Mengisi Kulkas Secara Berlebihan

Sebaiknya Anda menghindari kebiasaan mengisi bahan makanan atau minuman ke dalam freezer ataupun chiller secara berlebihan. Menurut pakar mikrobiologi, menyimpan bahan makanan di kulkas hingga overload dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri penyebab diare. Bahan makanan yang ada di dalam kulkas juga butuh ruang serta sirkulasi agar kualitas kesegaran dari makanan tersebut tetap terjaga dan terhindar dari bakteri.

3. Mengatur Suhu Chiller dan Freezer dengan Tepat

Pastikan Anda mengatur suhu kulkas dengan tepat, yakni sekitar 4 derajat celcius untuk chiller dan sekitar minus 15 derajat celcius untuk freezer. Hal ini bertujuan untuk mencegah bakteri atau mikroorganisme lainnya berkembangbiak di dalam kulkas.

4. Menyimpan Buah-buahan dan Sayuran Secara Terpisah

Sebaiknya Anda menyimpan buah-buahan dan sayuran pada rak yang berbeda dan agak berjauhan di dalam chiller. Menurut beberapa sumber, ternyata buah mengandung gas etilen yang bisa mempengaruhi sayuran menjadi cepat busuk.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk tidak mencuci terlebih dahulu buah dan sayur tersebut apabila belum mau mengkonsumsinya. Hal itu disebabkan bakteri menyukai tempat basah dan lembab.

5. Hindari Memasukkan Makanan Panas Langsung ke Kulkas

Kebiasaan memasukkan makanan yang masih panas langsung ke dalam chiller atau freezer nyatanya bisa menimbulkan penyakit. Suhu panas yang dihasilkan dari makanan tersebut bisa memicu tumbuhnya bakteri sehingga makanan tersebut cepat basi.

6. Rutin Membersihkan Kulkas

Tips terakhir yang perlu Anda lakukan dalam menggunakan kulkas yang terdapat chiller dan freezer adalah rutin membersihkannya. Anda bisa membersihkannya kurang lebih seminggu sekali, khususnya pada area crisper dan rak penyimpanan. Pembersihan ini dilakukan agar kulkas tetap higienis dan terhindar dari bau tak sedap.

 

Nah itu dia informasi mengenai perbedaan chiller dan freezer yang penting untuk Anda ketahui. Ketika Anda membuka sebuah usaha makanan yang membutuhkan tempat pendingin, pastikan Anda memahami sifat makanan terlebih dahulu agar dapat memilih alat yang tepat.

Pastikan pula untuk membeli chiller atau freezer yang berkualitas agar lebih awet dan menjaga makanan atau minuman tetap dalam kondisi yang baik. Seperti ​​Blast Chiller & Freezer yang bisa Anda dapatkan di Sinar Himalaya. Produk tersebut memiliki spesifikasi unggulan yang dapat menunjang usaha Anda.

Sinar Himalaya memiliki pelayanan yang profesional dan cepat serta dilengkapi dengan teknisi ahli yang siap membantu segala permasalahan chiller dan freezer Anda. Apabila tertarik, segera hubungi Sinar Himalaya.

CTA Banner Mesin Dan Perlengkapan

Sinar Himalaya
Sinar Himalaya
Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp