Nastar termasuk salah satu kue kering yang digemari banyak orang. Kehadiran kue nastar bahkan sangat ditunggu, terutama ketika hari raya Lebaran dan Natal tiba. Biasanya, banyak orang membuat kue nastar sendiri. Namun, tidak jarang dalam proses pembuatannya mengalami kendala, seperti adonan nastar yang pecah karena penggunaan mentega yang tidak tepat. Nah, supaya proses pembuatan adonan tidak mengalami kendala, mari cari tahu cara mengatasi adonan nastar yang pecah di bawah ini.
Apa Penyebab Adonan Nastar Sulit Dibentuk?
Apabila kue nastar sulit dibentuk dan terlalu melebar, biasanya disebabkan butter yang Anda gunakan untuk membuat adonan meleleh sebelum dimasukkan ke dalam adonan. Mengingat butter sendiri memiliki titik leleh yang rendah, sehingga akan mudah mencair apabila disimpan pada suhu ruang.
Untuk melihat lebih rinci penyebab adonan nastar sulit dibentuk, berikut uraiannya di bawah ini:
Baca Juga: Mengenal Fungsi Showcase untuk Usaha Bakery
1. Butter Tidak Beku Saat Dimasukkan ke Dalam Adonan
Pada dasarnya, semua kue yang mengandung butter harus menggunakan butter beku. Apabila butter meleleh sebelum dimasukkan ke dalam adonan kue, maka akan menyebabkan adonan nastar sulit untuk dibentuk dan mengalami adonan pecah.
2. Proses Pengocokan Adonan Terlalu Lama
Titik leleh butter juga dipengaruhi oleh proses pengocokan adonan yang terlalu lama. Gesekan antara mixer dan adonan kue nastar saat dikocok bisa membuat butter di dalam adonan jadi cepat meleleh. Pasalnya, proses pengocokan adonan nastar hanya membutuhkan waktu rata-rata empat menit.
3. Proses Pemulungan Terlalu Lama
Penyebab lain adonan nastar susah dibentuk yaitu dikarenakan proses pemulungan yang terlalu lama. Pada akhirnya lemak pada butter mudah meleleh. Ciri-ciri dari adonan yang sulit dibentuk akibat proses pemulungan terlalu lama yaitu tangan Anda jadi sangat berminyak saat memulung nastar.
4. Suhu Oven Terlalu Panas
Suhu oven yang terlalu panas dapat menyebabkan nastar retak. Hal ini karena suhu yang terlalu tinggi dapat membuat adonan nastar mengembang terlalu cepat, sehingga menyebabkan retakan pada permukaan nastar. Untuk menghindari hal ini, pastikan suhu oven yang digunakan tidak terlalu tinggi. Suhu ideal untuk memanggang nastar adalah sekitar 150-170 derajat Celcius. Dengan menjaga suhu oven pada kisaran ini, adonan nastar akan mengembang dengan sempurna tanpa retak.
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Adonan Kalis Berikut Ini!
Bagaimana Cara Mengatasi Adonan Nastar yang Pecah?
Adonan kue nastar yang pecah biasanya ditandai dengan menggumpalnya mentega, gula, dan cairan putih telur pada bagian bawah. Jika adonan nastar pecah, maka adonan akan sulit bercampur dengan bahan kering lainnya dan nastar sulit mengembang.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada cara mengatasi adonan nastar yang pecah berikut ini.
1. Hentikan Proses Pengocokan
Adonan nastar yang pecah bukan berarti proses pembuatannya menjadi gagal. Cara mengatasi supaya nastar tetap bisa dibuat yaitu dengan menghentikan proses pengocokan. Pasalnya, jika terus dilanjutkan, maka adonan akan makin pecah dan proses pembuatan nastar jadi gagal.
2. Dinginkan Adonan
Selain menghentikan proses pengocokan, cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu memiringkan wadah adonan sampai terangkat sedikit dan adonan berkumpul pada satu sisi. Lalu, diamkan adonan sampai mencapai suhu dingin selama 10-15 menit.
Setelah adonan mencapai suhu dingin, masukan tepung terigu dan bahan kering lainnya sambil dikocok menggunakan mixer. Kocok adonan dengan kecepatan paling rendah. Setelah siap, adonan bisa dimasukkan ke dalam loyang dan siap untuk dipanggang.
3. Perhatikan Perbandingan Bahan
Perbandingan bahan yang tidak tepat dapat menyebabkan adonan nastar menjadi terlalu lembek atau terlalu keras. Hal ini dapat menyebabkan nastar retak saat dipanggang. Pastikan perbandingan bahan yang digunakan sesuai dengan resep yang digunakan. Umumnya, perbandingan yang ideal adalah 3:2:1 untuk tepung terigu, mentega, dan gula. Dengan mengikuti perbandingan ini, tekstur adonan nastar akan lebih stabil dan tidak mudah pecah.
4. Aduk Adonan dengan Benar
Mengaduk adonan dengan benar adalah kunci untuk mencegah nastar retak. Pastikan adonan diaduk dengan spatula anti lengket hingga tercampur rata dan lembut. Jangan terlalu lama mengaduk adonan, karena hal ini dapat membuat adonan menjadi terlalu lembek. Aduk secukupnya hingga semua bahan tercampur dengan baik, sehingga adonan nastar memiliki tekstur yang pas untuk dibentuk dan dipanggang.
5. Atur Suhu Oven dengan Tepat
Mengatur suhu oven dengan tepat sangat penting untuk mencegah nastar retak. Pastikan suhu oven yang digunakan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Suhu ideal untuk memanggang nastar adalah sekitar 150-170 derajat Celcius. Dengan suhu yang tepat, nastar akan matang merata dan tidak mudah retak, menghasilkan kue yang sempurna dan lezat.
Baca Juga: Apa Saja Kue yang Bisa Dijadikan Bisnis
Bagaimana Tips Membuat Adonan Nastar Agar Tidak Mudah Pecah?
Untuk membuat kue nastar dengan sempurna dan terhindar dari kendala adonan pecah, salah satu tips yang perlu dilakukan yaitu memasukkan butter dalam keadaan beku. Tidak itu saja, simak tips anti pecah lainnya yang akan diuraikan di bawah ini.
1. Jangan Memulung Adonan Terlalu Lama
Memulung merupakan proses pembentukan nastar menjadi bentuk bulat. Upayakan proses ini dilakukan tidak terlalu lama, karena akan membuat adonan menjadi pecah dan berpotensi gagal dibuat. Selain itu, proses pemulungan yang terlalu lama akan menjadi penyebab lemak di dalam adonan menjadi cepat mencair. Alhasil, adonan jadi pecah dan tangan Anda akan sangat berminyak.
Baca Juga: Mengenal Macam-macam Oven untuk Memanggang
2. Masukkan Adonan ke Dalam Kulkas
Sebelum melewati proses pemulungan, ada baiknya adonan nastar dimasukkan ke dalam kulkas. Jadi, ketika di pulung dalam keadaan dingin, lemak di dalam adonan tidak akan mudah meleleh. Adonan nastar yang pecah pun bisa Anda hindari.
3. Pastikan Jumlah Tepung Cukup
Jumlah tepung yang kurang juga bisa menjadi salah satu penyebab adonan nastar jadi pecah bahkan melebar. Adonan dengan jumlah tepung yang sedikit dapat diketahui dari tekstur adonan yang terlalu lembek dan lengket.
Baca Juga: 5 Metode Pembuatan Roti Tawar yang Efektif
4. Jangan Menambahkan Baking Powder
Resep membuat kue nastar sebenarnya tidak menggunakan baking powder atau soda kue. Kedua bahan ini akan menyebabkan adonan menjadi pecah dan terlalu melebar. Namun, Anda juga bisa menggunakan baking powder bila ingin menggunakannya. Hanya saja campurkan sedikit saja.
5. Pakai Selai yang Teskturnya Kesat
Gunakan selai nanas yang kesat dan agak kering. Selai nanas yang terlalu encer harus diperhatikan karena dapat mengubah konsistensi adonan kue. sehingga bisa dipanggang menjadi kue yang begitu mudah mengembang dan retak. Coba panaskan selai nanas yang Anda buat sendiri hingga airnya menguap dan warnanya berubah menjadi kuning tua.
6. Pakai Kuas Lembut dan Spatula Anti Lengket
Sebaiknya hindari menggunakan kuas dengan ujung runcing agar tidak merusak atau menghilangkan tekstur kue. Untuk mengolesi kue, pilih sikat halus. Kemudian untuk urusan aduk, gunakan spatula anti lengket agar adonan tidak pecah saat diaduk dengan tangan.
7. Mengatur Suhu Oven
Supaya adonan nastar tidak pecah, sesuaikan suhu oven yang Anda miliki. Jangan menggunakan suhu yang tinggi, gunakan suhu oven kurang lebih 150-160 derajat. Suhu ini sesuai untuk membuat nastar dengan tekstur yang pas.
8. Pengolesan Dilakukan setelah Pemanggangan
Setelah proses panggang kue nastar menjadi setengah matang, olesi dengan kuning telur. Biasanya, kue nastar membutuhkan waktu 10 menit untuk dipanggang baru kemudian ditambah dengan olesan kuning telur. Tambahan mentega atau margarin juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Untuk memastikan warna kuning tersebar merata, tunggu permukaan nastar diolesi minyak hingga bagian bawah mencapai loyang. Kue kemudian harus dipanggang lagi sampai matang.
Bagaimana, cukup mudah bukan cara mengatasi adonan nastar yang pecah ketika dibuat atau hendak dibentuk? Satu hal paling penting untuk mengatasi adonan nastar yang pecah yaitu jangan mencampurkan butter dalam keadaan meleleh serta jangan terlalu lama mengocok adonan.
Gunakan mesin mixer yang menyediakan fitur timer supaya Anda bisa setup waktu untuk proses pengocokan adonan nastar tersebut. Sinar Himalaya menyediakan beberapa standing mixer dengan berbagai ukuran yang bisa Anda gunakan untuk pembuatan kue nastar ini. Hubungi kami sekarang juga untuk solusi peralatan pembuatan kue dan bakery yang berkualitas.