5 Metode Pembuatan Roti Tawar yang Efektif

Menjadi jenis makanan ringan dan mengenyangkan, roti merupakan pilihan makanan lain yang tepat bagi sebagian besar orang. Meski demikian, tidak banyak orang mengetahui metode pembuatan roti agar memiliki tekstur lembut dan rasa yang pas. Hal tersebut wajar terjadi sebab tidak semua penikmat roti berkeinginan untuk memproduksi sendiri.

Tetapi jika Anda tertarik untuk membuat roti baik untuk dinikmati sendiri maupun dijual kembali, artikel ini akan membantu memberikan informasi baru agar Anda bisa menciptakan roti yang lezat. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Apa Saja Peralatan yang Diperlukan Untuk Membuat Roti?

Sebelum membuat sebuah roti, pastikan telah tersedia berbagai perlengkapan terlebih dahulu. Terlebih bagi Anda yang membuat roti untuk usaha, penggunaan alat-alat yang tepat akan membantu membuat roti yang lebih sempurna. Berikut merupakan daftar alat yang dibutuhkan untuk membuat roti:

1. Oven 

Saat memilih oven untuk membuat roti, sesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaannya. Terdapat dua jenis oven yang tersedia yaitu oven gas, oven listrik, dan oven rak. Apabila masih baru dalam dunia baking dan sedang mencoba proses pembuatan roti, sebaiknya gunakan oven yang tidak terlalu besar tetapi tetap dengan kualitas yang terbaik. 

HK-FC60 Convection Oven dari Sinar Himalaya dapat menjadi pilihan sempurna untuk pemula. Oven ini menggunakan daya listrik yang tidak terlalu besar yaitu hanya berkisar 220V hingga 240V.

2. Mixer

Mixer adalah alat yang digunakan untuk mengaduk adonan roti agar seluruh bahan dapat bercampur secara sempurna dan merata. Sama dengan oven, mixer juga memiliki 2 jenis yang umum digunakan pada pengusaha roti rumahan maupun profesional. 

Pemilihan mixer dapat disesuaikan dengan produk roti apa yang akan dibuat. Bila Anda berencana membuat roti sobek atau roti tawar, mixer spiral dapat menjadi pilihan yang tepat karena jenis mixer ini memang dikhususkan pada proses pencampuran adonan kental dan kalis. 

Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Adonan Kalis Berikut Ini!

3. Proofer

Sebelum memasuki proses oven, beberapa adonan roti harus didiamkan terlebih dahulu pada suhu tertentu agar dapat mengembang sempurna. Dalam proses ini Anda membutuhkan proofer untuk memberikan suhu dan kelembapan yang dibutuhkan adonan roti.

4. Dough Sheeter

Dough sheeter merupakan alat yang digunakan untuk menipiskan adonan dan membuatnya menjadi lembaran yang rata. Alat ini dapat memudahkan proses penipisan adonan sebab Anda tidak perlu melakukannya secara manual. Selain itu, dough sheeter juga bisa digunakan untuk menggulung lembaran adonan yang dibuat sebelumnya. 

5. Bread Slicer

Alat yang tak kalah penting untuk membuat potongan roti tawar yang sempurna adalah bread slicer. Dalam proses pembuatan roti tawar, bread slicer berfungsi untuk menghasilkan potongan roti dengan ketebalan yang sama satu dengan lainnya. 

Di dalam mesin bread slicer sudah dilengkapi dengan puluhan pisau yang sangat tajam, sehingga bisa menghasilkan potongan roti tawar yang lebih rapi serta tidak merusak bentuk maupun tekstur roti. Mesin bread slicer sangat cocok digunakan pada jenis produk roti tawar maupun sour dough bread. 

6. Peralatan Tambahan

Selain keempat peralatan profesional di atas, Anda juga membutuhkan beberapa alat tambahan untuk menunjang aktivitas pembuatan roti. Adapun kebutuhan peralatan tambahan lain adalah timbangan, mangkuk, gelas ukur, piping bag, dan loyang.

Baca Juga: Apa Itu Dough Sheeter, Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Saja Bahan yang Harus Disiapkan Untuk Membuat Roti?

Kualitas rasa dan tekstur pada roti dipengaruhi oleh penggunaan bahan-bahannya. Saat merencanakan pembuatan roti, sebaiknya Anda menyediakan bahan dasar berikut ini agar tidak perlu melakukan pembelian berulang dan lebih hemat. Pasalnya, saat membuat adonan roti, hanya dibutuhkan sedikit takaran bahan dasar. Adapun bahan yang harus disiapkan antara lain:

1. Tepung 

Sebagai bahan dasar utama pembuatan roti, terdapat berbagai jenis tepung yang bisa disesuaikan penyediaannya dengan jenis roti yang akan dibuat. Jenis tepung yang harus Anda kenali antara lain tepung serba guna, maizena, panir, dan terigu. 

2. Garam dan Gula 

Garam dan gula pada adonan roti dibutuhkan untuk koreksi rasa dan memaksimalkan proses pengolahan adonan. Anda juga bisa menyediakan gula bubuk untuk menambah nilai visual dari roti yang dibuat.

3. Bahan Pengembang

Pada dasarnya untuk membuat roti mengembang ke ukuran yang maksimal, Anda membutuhkan bahan pengembang seperti baking powder, soda kue, dan ragi. Di antara semua bahan pengembang, ragi memiliki proses pengembangan yang lebih lambat.

Baca Juga: 5 Cara Mixer Adonan yang Benar dan Tepat

4. Susu

Sebagian besar resep pembuatan roti pasti membutuhkan susu sebagai bahan cair yang memberikan tambahan rasa dan menyempurnakan tekstur. Biasanya pembuatan roti menggunakan susu UHT dan susu bubuk baik sebagai bahan adonan maupun taburan di atas roti. 

5. Butter

Dalam proses pembuatan roti tawar, butter dibutuhkan untuk menjadi campuran yang dimasukkan paling terakhir. Tujuannya, agar menciptakan roti yang lembut, menambah cita rasa yang khas, dan mengembangkan adonan roti sekaligus menurunkan efek gluten dari tepung

6. Bahan Perasa

Perihal rasa pada roti, Anda perlu menyediakan bahan perasa untuk memberikan cita rasa dan aroma yang berbeda. Ini akan memberikan nilai tambah pada roti sebab selain bentuknya yang menarik, aroma dan rasanya juga menggugah selira. Bahan perasa yang dibutuhkan antara lain ekstrak vanila, bubuk kakao, esens, dan lain-lain.  

Baca Juga: 5 Manfaat Roti Tawar Gandum yang Baik Untuk Dikonsumsi

Apa Saja Metode Pembuatan Roti yang Bisa Diterapkan?

Bahan-bahan di atas memerlukan berbagai proses untuk dapat menjadi roti. Setidaknya ada 5 jenis metode pembuatan roti yang bisa dicoba dan diterapkan. Berikut ini berbagai metode yang bisa Anda coba:

1. No Time Dough Process

Metode no time dough process dilakukan dengan pengadukan semua bahan yang dibutuhkan menjadi satu, kemudian difermentasikan dalam waktu singkat. Untuk itu, proses ini membutuhkan bahan tambahan agar membantu memperbaiki tekstur roti nantinya. 

2. Straight Dough Method

Metode pembuatan roti yang kedua adalah straight dough method yang mengaduk semua bahan menjadi satu dan difermentasikan dalam waktu yang cukup lama yaitu 2 hingga 3 jam. Tetapi setelah berkembang kira-kira sebesar 80%,  adonan akan di kempiskan dan dibentuk bulat. Setelah itu, adonan akan kembali difermentasi hingga sempurna dan dibentuk ulang sesuai dengan keinginan. 

Baca Juga: Rotisserie: Definisi, Jenis, dan Cara Kerjanya

3. Rolling Development 

Bagi usaha pembuatan roti berskala kecil, rolling development dapat menjadi metode pembuatan roti yang tepat untuk usaha Anda. caranya pun cukup mudah, bahan roti hanya perlu dicampur dengan memanfaatkan alat mixer dan dibuat kalis dengan mesin rolling.   

4. Sponge and Dough Method 

Sesuai dengan namanya, metode sponge and dough melewati 2 kali proses pencampuran dan fermentasi. Pertama, Anda perlu membuat adonan yang dibentuk seperti sponge, lalu fermentasikan selama kurang lebih 3 hingga 6 jam. Selanjutnya campurkan adonan tersebut dengan bahan yang tersisa dan lakukan proses fermentasi dengan durasi yang lebih singkat yaitu 20 hingga 30 menit. 

5. Continuous Mixing Method

Metode pembuatan roti terakhir adalah continuous mixing method yang umumnya digunakan pada produsen roti berskala besar. Metode ini dilakukan dengan memanfaatkan sponge cair yang difermentasikan pada sebuah tangki dengan suhu yang ditentukan selama beberapa jam. Setelah itu, baru dilakukan proses pendinginan pada adonan selama beberapa waktu. 

Demikian tadi merupakan kelima metode pembuatan roti yang bisa Anda gunakan untuk menciptakan produk roti. Manfaatkan metode tersebut sesuai dengan besaran jumlah roti yang akan dibuat agar lebih efektif dan menghasilkan adonan yang sempurna. 

Baca Juga: 4 Cara Menguleni Adonan Roti dengan Mixer

Apabila Anda membutuhkan alat-alat yang disebutkan di atas untuk usaha roti rumahan maupun industri besar, pastikan untuk membelinya dari distributor produk berkualitas langsung seperti Sinar Himalaya. Tidak hanya 1 model pada setiap jenis alat bakery, melainkan tersedia banyak pilihan yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan toko roti Anda. 

Sebagai contoh, Sinar Himalaya menyediakan mesin mixer baik spiral maupun planetary unggulan untuk Anda. Hubungi Sinar Himalaya sekarang juga dan konsultasikan seluruh kriteria peralatan bakery yang Anda butuhkan agar mendapatkan pilihan yang tepat dan mampu menghasilkan roti yang lembut, enak, dan menarik. 

Sinar Himalaya
Sinar Himalaya
Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp