Mengenal Macam-macam Oven untuk Memanggang

Tahukah Anda bahwa terdapat macam-macam oven dengan sumber energi yang berbeda? Oven merupakan alat yang digunakan untuk mengolah adonan makanan dengan cara memanggang sehingga adonan tadi dapat dikonsumsi. Tidak hanya satu, terdapat berbagai jenis oven yang dapat digunakan untuk memproduksi roti dalam jumlah besar maupun kecil.

Saat ini, bisnis roti adalah salah satu bisnis yang cukup berkembang dan memiliki peminat yang tidak sedikit. Pasalnya, roti menjadi makanan yang dapat difungsikan sebagai makanan pembuka, utama, maupun penutup. Apabila Anda tertarik membuka usaha rumahan bakery, kenali macam-macam oven dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Oven?

Z

Oven adalah alat penyimpan panas yang digunakan untuk menghangatkan, memanggang, atau mengeringkan suatu yang ada di dalamnya secara merata. Fungsi yang paling khas adalah dalam memasak sehingga bisa dijadikan penunjang untuk bisnis kue. Seiring berjalannya waktu, beragam jenis-jenis oven menjadi berkembang dengan cepat termasuk di Indonesia. Dalam memproduksi roti atau kue, beli oven yang sesuai.

Apa Saja Macam-macam Oven dan Kegunaannya?

Ada beberapa oven yang cocok digunakan untuk rumah tangga atau jenis usaha rumahan bakery jika dilihat dari ukuran, bentuk, jenis, dan kegunaannya. Berikut merupakan macam-macam oven yang dapat menjadi pilihan Anda dalam membeli oven:

1. Oven Listrik

Oven listrik adalah oven yang membutuhkan energi listrik agar dapat digunakan. Kelebihan yang didapatkan dari jenis oven listrik adalah Anda tidak perlu menjaga panas agar tetap stabil sebab terdapat tombol suhu dan waktunya. Jadi, ketika sedang roti sedang dipanggang, Anda dapat melakukan aktivitas lain seperti melipat packaging atau membersihkan peralatan yang digunakan sebelumnya.

Saat waktu memanggang selesai, oven akan mengeluarkan bunyi sebagai tanda. Oven ini banyak digunakan pada jenis usaha rumahan yang memroduksi roti kering, cake, dan berbagai jenis roti lainnya. Oven listrik cukup praktis digunakan, beberapa di antaranya juga memiliki ukuran yang kecil. Misalnya seperti produk SM-705EB yang bisa Anda dapatkan di  Sinar Himalaya.

2. Oven Konvensional

Oven konvensional merupakan salah satu jenis oven yang paling umum ditemukan pada berbagai usaha roti atau bahkan di rumah. Oven ini menggunakan gas dan listrik sebagai sumber energinya dan umumnya berada di bawah kompor, sebab beberapa oven konvensional dijual menyatu dengan kompor.

Memiliki bentuk yang besar, oven konvensional ini jauh lebih kokoh dan kuat dibandingkan dengan jenis oven lainnya. Ukuran raknya pun besar sehingga cocok digunakan untuk memproduksi roti dalam jumlah besar.

3. Oven Konveksi

Pada dasarnya, oven konveksi merupakan jenis oven yang sama dengan oven konvensional. Hanya saja hadir dalam ukuran yang lebih kecil dan mudah untuk dipindahkan karena tidak terhubung dengan kompor secara langsung.

Di dalam oven konveksi, terdapat kipas yang dapat memutar dan meratakan udara panas saat sedang digunakan. Keuntungannya, makanan di dalam oven konveksi dapat matang menyeluruh secara lebih sempurna dengan waktu yang lebih sedikit.

4. Oven Kompor

Solusi tepat bagi Anda yang membutuhkan oven tanpa harus menyambungkan berbagai macam kabel adalah oven kompor. Oven kompor digunakan untuk memanggang makanan dengan sumber energi yang berasal dari kompor gas. Cara penggunaannya cukup mudah, Anda hanya perlu meletakkan oven di atas kompor dan nyalakan.

Tunggu beberapa saat hingga oven mulai panas, lalu masukkan masakan ke dalam oven. Oven kompor memiliki harga yang cukup murah dibanding 3 jenis lainnya. Tetapi, pastikan Anda selalu mengawasi dan menunggu masakan sebab oven kompor tidak dapat menyesuaikan suhu yang diinginkan serta tidak terdapat fitur pengaturan waktu.

5. Oven Gas

Oven jenis ini adalah oven kue dan roti yang menggunakan tenaga listrik hanya sebagai power control dan gas elpigi sebagai sumber panas serta bahan bakar utama dalam proses pembakaran dan memasak. Oven memiliki ukuran lebih besar daripada oven listrik, sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar juga untuk menyimpannya.

Terbagi menjadi dua, oven gas ada yang menggunakan sumber gas alam dan ada juga yang memakai tabung gas. Oven gas yang bagus adalah yang terbuat dari bahan aluminium ataupun stainless steel. Hal ini dikarenakan  kedua bahan tersebut memiliki sifat anti karat, awet, dan kuat.

Baca Juga: Rekomendasi Oven Gas dengan Kualitas Terbaik

Bagaimana Tips Memilih Oven Listrik Terbaik?

Apabila Anda tertarik dengan oven listrik, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal-hal berikut ini agar tidak salah pilih. Adapun tips memilih oven listrik yang tepat adalah:

1. Pertimbangkan Daya Listrik

Tips pertama yang harus diterapkan saat memilih oven listrik adalah mempertimbangkan daya listrik. Saat ini, daya listrik oven yang beredar memiliki besaran minimal 400 watt. Pilih daya listrik pada oven yang sesuai dengan kemampuan listrik rumah Anda saat oven dinyalakan. Karena apabila daya listrik yang dipilih terlalu besar, penggunaan listrik rumah akan terganggu dan sering mati serta tagihan yang akan meningkat.

2. Kapasitas Oven

Seperti jenis oven pada umumnya, oven listrik memiliki berbagai pilihan kapasitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Kapasitas oven listrik yang tersedia saat ini mulai dari 9 liter hingga 60 liter. Ukuran kapasitas oven ini akan berpengaruh pada besaran daya listrik yang dibutuhkan.

3. Material Oven

Pilih oven listrik dengan material yang sesuai, tahan panas, dan anti karat. Material stainless steel adalah bahan oven terbaik karena memiliki bobot yang ringan serta lebih awet dibandingkan dengan bahan lainnya.

Baca Juga: Oven Gas VS Oven Listrik? Mana yang Lebih Baik?

Apa Saja Perbedaan Oven Listrik dan Microwave?

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa oven dan microwave adalah satu alat yang sama, padahal tidak. Oven dan microwave adalah alat pemanggang yang berbeda. Agar tidak salah memilih dan membedakan kedua alat tersebut, berikut ini adalah perbedaan dari oven listrik dan microwave:

1. Perbedaan Pada Fungsinya

Oven listrik berfungsi sebagai alat memanggang kue atau makanan lainnya dan pembakaran adonan serta merubahnya menjadi makanan yang dapat disajikan. Sedangkan microwave hanya mampu melakukan pemanggangan ringan dan memanaskan makanan.

2. Perbedaan Pada Cara Kerja

Microwave bekerja dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang mampu menghasilkan panas. Sedangkan oven bekerja dengan memanfaatkan salah satu dari dua macam sumber energi yaitu listrik dan gas.

3. Volume dan Ukuran

Jika oven tersedia dengan berbagai pilihan ukuran dan kapasitas, microwave hanya memiliki satu volume dan ukuran yang kecil. Microwave memiliki kapasitas maksimal alat sebesar 30 liter saja karena hanya berfungsi sebagai penghangat makanan.

Baca Juga: Macam Peralatan Bakery dan Fungsinya

Nah, itu dia macam-macam oven, tips memilihnya, dan perbedaan dengan microwave. Saat menggunakan oven tanpa fitur pengaturan suhu, pastikan Anda selalu memperhatikan suhu dan waktu pemanggangan agar hasilnya tidak terlalu kering atau bahkan gosong. Selain itu, pilih oven yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang disediakan.

Membutuhkan oven konveksi berkualitas untuk produksi roti Anda? Jangan khawatir, Sinar Himalaya adalah solusinya. Berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, SInar Himalaya hadir sebagai distributor produk-produk bakery berkualitas dengan dilengkapi teknisi ahli untuk membantu memenuhi segala kebutuhan Anda.

Segera kunjungi Sinar Himalaya dan temukan berbagai koleksi peralatan bakery untuk melengkapi peralatan produksi roti Anda.

Sinar Himalaya
Sinar Himalaya
Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp