7 Jenis Whisk dan Fungsinya yang Perlu Anda Ketahui

Bagi Anda yang hobi membuat kue atau memiliki toko bakery, penting untuk Anda memiliki whisk. Alat ini digunakan untuk mencampurkan berbagai bahan kue agar bercampur secara merata. Biasanya, whisk digunakan pada mixer, tetapi ada juga yang terpisah dan dijual satuan. Ada berbagai jenis whisk yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan atau jenis kue yang akan Anda buat. Yuk pahami lebih lanjut kegunaan whisk dan berbagai jenisnya hanya di sini.

Apa Itu Whisk?

 

Whisk merupakan salah satu alat dapur yang digunakan untuk mengocok bahan makanan seperti telur, krim, atau adonan. Whisk terdiri dari sejumlah helai kawat yang diikat pada gagang yang panjangnya bervariasi.

Beberapa jenis whisk dapat digunakan untuk mengaduk bahan makanan dalam wadah datar, sementara jenis lainnya didesain untuk digunakan dalam wadah yang lebih dalam atau berbentuk mangkuk.

Alat ini sangat berguna dalam memasak dan baking, lantaran dapat menghasilkan campuran yang homogen, merata, dan lembut. Selain itu, penggunaan whisk juga membuat adonan jadi lebih ringan dan menghasilkan hasil akhir yang lebih enak. Whisk juga dapat digunakan untuk membuat whipped cream, meringue, dan krim keju yang mengembang.

Terdapat berbagai jenis whisk yang berbeda untuk keperluan yang berbeda pula, seperti balloon whisk, French whisk, dan flat whisk. Selain itu, whisk juga tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, dan kualitas yang berbeda. Whisk termasuk alat yang sangat berguna dan penting di dapur. Setiap koki amatir atau profesional harus memiliki setidaknya satu jenis whisk di dapur, termasuk Anda.

 

Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Gas Oven

 

Apa Saja Jenis Whisk?

 

Anda dapat memilih jenis whisk yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, bila Anda hendak mengocok telur untuk membuat adonan kue, Anda bisa menggunakan balloon whisk. Mari mengenal jenis whisk lainnya agar Anda dapat menggunakannya dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

1. Balloon Whisk

Jenis whisk ini memiliki bentuk bulat dan dibuat dari helai kawat yang disusun dalam beberapa lapisan. Balloon whisk sangat efektif untuk mengaduk bahan makanan yang banyak, seperti whipped cream atau meringue. Karena bentuknya yang bulat, balloon whisk juga efektif dalam mengocok bahan makanan di sudut wadah.

2. French Whisk

French whisk merupakan jenis whisk yang serupa dengan balloon whisk. Namun, French whisk memiliki kawat yang lebih panjang dan ramping. French whisk sangat berguna sebagai alat pengaduk adonan dengan kecepatan tinggi, dan biasanya dipakai untuk mengaduk saus untuk keperluan bahan makanan yang diolah dari campuran susu dan kuning telur (custard) di panci stoples, mug, atau panci kecil. Selain itu, French whisk juga dapat digunakan untuk mencampur bahan makanan secara merata.

3. Flat Whisk

Seperti namanya, flat whisk memiliki kawat yang datar dan lebar. Biasanya digunakan untuk mengocok bahan makanan dalam wadah datar, seperti penggorengan. Flat whisk sangat cocok Anda gunakan saat mencampur bahan makanan di atas permukaan datar, seperti mengocok telur untuk omelet atau mencampurkan bahan untuk saus.

4. Coil Whisk 

Coil atau Twirl whisk memiliki kawat yang disusun dalam bentuk spiral. Anda dapat menggunakan coil whisk untuk mengocok bahan makanan dalam wadah yang lebih dalam atau berbentuk mangkuk. Coil whisk akan sangat bermanfaat untuk mengocok adonan kue atau mencampurkan saus dengan bahan yang lebih padat. Karena kawatnya yang fleksibel, coil whisk juga dapat menjangkau sudut wadah dengan mudah.

 

Baca juga: 4 Cara Menguleni Adonan Roti dengan Mixer

 

5. Sauce Whisk

Jenis whisk ini mirip dengan flat whisk, namun memiliki kawat yang lebih banyak dan lebih rapat. Sauce whisk sangat cocok untuk mencampurkan bahan-bahan saus, karena kawatnya yang lebih rapat dapat menghaluskan bahan-bahan yang lebih padat, seperti bawang putih atau biji-bijian, sementara gagangnya yang panjang membuatnya mudah digunakan dalam wadah yang dalam.

6. Ball Whisk

Jenis Whisk berikutnya adalah Ball whisk yang terdiri dari beberapa bola kawat dan terikat pada sebuah gagang. Ball whisk sangat efektif dalam mengocok bahan makanan kecil, seperti rempah-rempah atau dressing salad. Bentuk bola kawatnya juga membuatnya lebih mudah dibersihkan.

7. Spiral Whisk

Jenis whisk ini memiliki kawat yang disusun dalam bentuk spiral dengan dua helai yang saling terkait pada bagian tengah. Twirl whisk dapat Anda gunakan untuk mengocok bahan makanan dengan kecepatan tinggi, sehingga menghasilkan campuran yang lebih ringan dan lembut.

 

Baca juga: 5 Cara Membuat Donat Empuk dan Mengembang Sempurna Tanpa Kentang

 

Apa Saja Fungsi Whisk?

 

Melihat dari penjelasan sebelumnya, salah fungsi whisk yaitu untuk mencampurkan bahan makanan secara merata, baik itu berupa adonan, telur, hingga dressing salad. Namun, fungsinya tidak hanya itu saja. Mari simak berbagai fungsi lain dari whisk berikut ini.

1. Mencampur Bahan Makanan

Fungsi utama dari whisk yaitu untuk mencampurkan bahan makanan secara merata. Saat mengocok bahan makanan menggunakan whisk, maka semua bahan akan tercampur dengan baik dan membentuk campuran yang homogen. Hal ini dapat memengaruhi hasil akhir masakan, seperti membuat kue yang lebih lembut dan empuk atau membuat saus yang lebih lezat dan merata.

2. Membuat Foam atau Whipped Cream

Selain untuk mencampur, whisk juga dapat digunakan untuk membuat foam atau whipped cream. Foam atau busa dapat dibuat dengan mengocok putih telur atau krim menggunakan whisk hingga mengembang dan kaku. Begitu juga dengan whipped cream, mengocok krim dengan whisk hingga menjadi kaku dan kental.

3. Membuat Adonan Kue

Whisk juga sangat berguna dalam membuat adonan kue. Biasanya, adonan kue harus diaduk hingga merata dan mengembang. Menggunakan whisk dapat mempercepat proses pengadukan. Whisk dapat membantu mencampurkan bahan makanan yang kering dan basah. Ketika Anda menggunakan whisk dengan tepat, maka adonan kue menjadi lebih ringan, lembut, dan empuk.

4. Membantu Mempercepat Proses Memasak

Whisk juga dapat membantu mempercepat proses memasak, terutama ketika mengocok bahan makanan dalam jumlah yang banyak. Menggunakan whisk dapat mempercepat proses pengocokan, sehingga mempersingkat waktu persiapan makanan. Hal ini tentu sangat membantu para chef atau baker yang membutuhkan waktu yang efektif dan efisien dalam proses memasak atau baking.

Jenis whisk mana yang akan Anda gunakan sehari-hari? Jika Anda seorang baker atau pemilik usaha bakery, Anda bisa membeli whisk satuan atau sepaket dengan mixer. Namun, ada baiknya Anda membeli mesin mixer yang sudah dilengkapi dengan whisk agar proses mengocok atau mengaduk adonan kue lebih efektif dan efisien. Apalagi jenis mixer yang Anda gunakan adalah stand mixer. 

Sinar Himalaya menyediakan stand mixer yang lengkap dengan whisk untuk keperluan Anda. Kunjungi website Sinar Himalaya sekarang juga untuk mendapatkan mixer dan whisk yang sesuai dengan kebutuhan Anda!

Sinar Himalaya
Sinar Himalaya
Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp