Pernahkah Anda melihat sebuah ayam dalam sebuah oven besar dan berputar? Jika pernah, berarti Anda sedang melihat sebuah rotisserie. Pada dasarnya, rotisserie adalah mesin pemanggang dengan tongkat di dalamnya. Mesin ini dinilai efektif untuk membuat daging di dalamnya matang secara merata.
Saat ini, pemanfaatan rotisserie masih dikatakan jarang di Indonesia. Sehingga ini bisa menjadi peluang usaha yang baik untuk Anda. Agar tidak lagi kebingungan dalam memahami rotisserie, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Rotisserie?
Rotisserie adalah mesin yang digunakan untuk memanggang daging utuh agar dapat matang secara sempurna dan merata. Daging akan diletakkan pada tongkat di bagian tengah dan diputar sambil di panggang. Umumnya, mesin ini digunakan untuk memanggang ayam, baik secara utuh atau potongan.
Tongkat tersebut nantinya akan berputar 360° dalam waktu tertentu hingga ayam tersebut mencapai tingkat kematangan yang sempurna. Proses ini akan membuat tekstur ayam lebih lembut di bagian dagingnya dan renyah pada bagian kulit. Selain itu, Anda bisa menjadikan oven rotisserie sebagai display restoran agar menarik perhatian dan menggugah selira pelanggan.
Biasanya, pemanggangan pada rotisserie dilakukan selama kisaran waktu 60 menit hingga 150 menit bergantung pada ukuran ayam atau daging yang ada di dalamnya. Apabila dibutuhkan pengolesan bumbu, lakukan setiap 15 menit sekali agar rasanya dapat meresap sempurna.
Baca Juga: Apa Itu Danish Pastry dan Apa yang Membedakannya dengan Pastry Lainnya?
Cara Kerja Rotisserie
Rotisserie bekerja dengan memanggang ayam yang ditancapkan pada tongkat di dalam oven dan diputar. Lebih jelasnya, begini cara kerja rotisserie dalam memanggang ayam:
- Sambungkan regulator ke tabung gas terlebih dahulu dan tancapkan pada listrik.
- Ambil tongkat yang tersedia di dalam oven, kemudian tusukkan ayam atau bebek.
- Setelah itu, masukkan kembali tongkat yang telah terisi dengan ayam ke dalam rotisserie.
- Putar power on pada bagian gas dan nyalakan api untuk memulai proses pemanggangan.
- Setelah api menyala, alat akan secara otomatis berputar. Anda hanya perlu menunggu proses pemanggangan selesai.
Apa Saja Jenis Makanan yang Termasuk Rotisserie?
Sebenarnya, belum banyak jenis makanan yang dihasilkan dari mesin rotisserie. Namun, ada beberapa yang makanan yang bisa dipanggang dengan mesin rotisserie. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang termasuk rotisserie:
1. Ayam
Ketika berbicara mengenai rotisserie, jenis makanan yang paling sering dipanggang di dalamnya adalah ayam utuh. Hal ini dikarenakan memang sejak awal rotisserie diciptakan untuk memanggang ayam saja. Dalam 1 tongkat oven rotisserie dapat digunakan untuk melakukan pemanggangan 4 sampai 5 ayam utuh. Jumlah tersebut tergantung pada besaran ayam yang dimasak.
Baca Juga: 5 Manfaat Roti Tawar Gandum yang Baik Untuk Dikonsumsi
2. Bebek
Meski sebagian besar alat digunakan untuk memanggang ayam, alat ini juga tak jarang digunakan untuk memanggang bebek. Hal ini dikarenakan bebek memiliki ukuran yang sama atau lebih kecil dari ayam. Sehingga masih memungkinkan untuk memasukkan bebek utuh ke tongkat yang ada di dalam rotisserie.
3. Potongan Daging
Meski tidak dapat memasak secara utuh, tetapi beberapa potongan daging dapat dimasak di dalam oven rotisserie. Namun Anda tetap perlu memotongnya menjadi beberapa bagian kecil agar setiap bagian daging dapat masuk ke dalam oven rotisserie dan dimasak sempurna. Biasanya rotisserie digunakan pada daging yang dimanfaatkan untuk kebab.
Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Kompor Gas Oven
Apa Perbedaan Rotisserie dan Patisserie?
Bila dilihat dari segi nama, rotisserie dan patisserie memiliki penulisan yang hampir sama. Namun pada faktanya, keduanya adalah hal yang berbeda. Perhatikan penjelasan perbedaan keduanya di bawah ini:
1. Jenis Makanan
Jika Anda berpikir bahwa rotisserie adalah mesin atau prosedur pembuatan roti, hal tersebut adalah salah. Rotisserie tidak ada kaitannya dengan dunia bakery karena sebenarnya ini adalah mesin untuk memanggang ayam dan berbagai jenis daging tertentu. Sedangkan seperti yang telah diketahui, patisserie adalah berbagai jenis kue.
Baca Juga: 4 Cara Menguleni Adonan Roti dengan Mixer
2. Proses Pembuatan
Makanan rotisserie diproduksi dengan teknik memanggang di dalam sebuah mesin dan diputar agar daging di dalamnya dapat matang secara merata. Sedangkan patisserie dibuat melalui proses baking yang panjang mulai dari membuat adonan, memanggang di oven, dan lain sebagainya.
Demikian tadi merupakan penjelasan mengenai rotisserie beserta jenis makanan dan perbedaannya dengan patisserie. Jika sebelumnya masih banyak yang salah paham dengan mesin ini, sekarang Anda menjadi lebih tahu tentang maksud dan fungsinya. Sejatinya, mesin rotisserie merupakan salah satu mesin yang populer di industri kuliner.
Perlu dipahami bahwa rotisserie melewati proses pemanggangan, bukan pembakaran. Perbedaannya, pemanggangan adalah memasak bahan makanan tanpa menyentuh apinya secara langsung. Sedangkan pembakaran adalah teknik memasak bahan makanan yang langsung berhubungan dengan bara api.
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Adonan Kalis Berikut Ini!
Apakah Anda tertarik untuk membuka usaha rotisserie? Pastikan untuk mendapatkan alat rotisserie yang menggunakan komponen berkualitas di dalamnya. Merencanakan pembelian alat usaha yang unggulan akan membantu Anda menghasilkan produk yang lebih sempurna.
Sinar Himalaya menyediakan berbagai kebutuhan usaha bakery seperti mesin mixer dan rotisserie dengan spesifikasi unggulan yang awet dan dapat diandalkan untuk segala jenis masakan yang akan Anda ciptakan. Kunjungi Sinar Himalaya dan penuhi segala kebutuhan dapur produksi Anda sekarang juga.