Barangkali masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara menyimpan daging sapi di freezer kulkas yang tepat. Hal ini penting diketahui sebab jika keliru dalam menyimpan daging di kulkas maka akan membuat kualitas daging menurun dan tentunya menyebabkan munculnya bau yang tidak sedap.
Ketika membeli daging dan ingin menjaga kualitas dan kandungan nutrisi pada daging tetap baik, Anda harus mulai menerapkan cara menyimpan daging di freezer yang benar. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
7 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer
Meskipun tidak dapat dilakukan sembarangan, bukan berarti Anda harus melakukan berbagai alat dan cara yang merepotkan. Anda hanya harus memperhatikan beberapa hal dalam penyimpanan agar lebih efektif dan awet. Berikut ini merupakan cara menyimpan daging sapi di freezer kulkas yang perlu Anda ketahui:
1. Mengetahui Jenis Daging
Masing-masing daging sapi memiliki tingkat ketahanan dan cara penyimpanan yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum menyimpan daging di kulkas agar awet, pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu jenis daging dan tingkat ketahanannya.
2. Potong Daging dalam Ukuran Kecil
Apabila Anda membeli sebuah daging dengan ukuran yang cukup besar, pastikan untuk memotong dan pindahkan ke wadah yang tertutup terlebih dahulu sebelum memasukkan daging di kulkas. Selain membuat daging tetap awet, memotong daging juga dapat memudahkan Anda ketika akan memasak.
Namun, apabila Anda telah membeli daging dengan potongan kecil, maka cukup pindahkan daging pada wadah tertutup atau plastik pembungkus dan langsung simpan ke dalam freezer kulkas. Wadah atau container dengan tutup dibutuhkan untuk menjaga daging dari kontaminasi bakteri dari luar yang menyebabkan daging lebih cepat busuk dan tidak layak lagi dikonsumsi.
Baca Juga: Blast Freezer: Pengertian, Kelebihan, Fungsi, dan Cara Memakainya
3. Hindari Mencuci Daging
Masih banyak orang yang melakukan kebiasaan mencuci daging sebelum disimpan, padahal cara tersebut tidak perlu dilakukan. Bahkan disarankan untuk menghindari kebiasaan mencuci daging sebab air dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tumbuhnya bakteri serta jamur.
Sebagaimana hal tersebut dibenarkan dalam jurnal terbitan European Food Safety Authority (2016), bahwasanya air dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga bisa menjadi penyebab makanan busuk dan menimbulkan bau tidak sedap.
4. Bungkus Daging di Tempat Kedap Udara
Kemudian, sebelum menyimpan daging sapi di kulkas, sebisa mungkin untuk memasukkannya terlebih dahulu ke tempat yang kedap udara seperti plastik vakum atau container plastik. Cara ini cukup perlu dilakukan apalagi daging tersebut memiliki kadar lemak yang banyak.
Daging dengan kadar lemak yang banyak lebih berisiko mengalami freezer burn, yakni kondisi dimana permukaan daging tertutupi oleh kristal es dari proses penguapan molekul air.
5. Simpan Daging Dalam Keadaan Segar
Perlu Anda perhatikan bahwa sebaiknya waktu yang tepat saat menyimpan daging di dalam freezer kulkas adalah ketika daging masih dalam keadaan segar. Hal itu dikarenakan, jika daging dibiarkan terlalu lama di dalam suhu ruangan akan memicu pertumbuhan bakteri yang semakin cepat.
Maka dari itu, daging segar harus segera disimpan di kulkas, paling tidak 1 jam setelah membelinya agar kualitas daging tidak mudah rusak atau cepat busuk.
6. Atur Suhu Kulkas atau Freezer
Memasukkan daging mentah segar ke dalam freezer kulkas dapat bertahan pada suhu di bawah 4°C derajat celcius untuk beberapa hari. Apabila daging akan digunakan dalam jangka waktu yang panjang, Anda dapat membekukan daging terlebih dahulu agar lebih awet dan dapat digunakan di waktu yang akan datang. Dalam hal ini, daging sapi bisa disimpan di freezer dengan suhu -18 °C supaya awet di dalam freezer.
Ketika Anda ingin memasak daging, sebaiknya dipindahkan ke bagian chiller kulkas terlebih dahulu agar terjadi perubahan suhu secara bertahap. Ini merupakan bagian dari proses mencairkan daging sapi yang tepat sehingga bakteri tidak berkembang dengan cepat apabila langsung dikeluarkan ke suhu ruangan.
7. Cek Kondisi Daging
Sebelum menyimpan daging mentah di dalam kulkas, pastikan untuk memeriksa kondisinya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum menyimpan daging di dalam kulkas, yaitu:
- Pastikan untuk memotong daging saat masih dalam keadaan segar sebelum menyimpannya.
- Jika Anda membeli daging yang sudah dikemas, selalu ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasannya.
- Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum mengolah daging yang sudah dikemas. Jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau tercium bau yang busuk, segera buang daging tersebut.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Chiller dan Freezer?
Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Menyimpan Daging di Freezer?
Selain mengetahui cara penyimpanan yang benar, selanjutnya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan apabila Anda ingin menyimpan daging di kulkas, berikut di antaranya:
1. Waktu Pengolahan
Setelah keluar dari kulkas dan berada pada suhu ruang, daging harus segera diolah. Karena daging sapi hanya mampu bertahan pada suhu ruang selama 24 jam saja. Waktu pengolahan ini juga termasuk pada proses pencairan daging beku menggunakan microwave atau proses pemanasan lainnya.
2. Daging Tidak dapat Dibekukan Lagi
Daging yang telah melalui proses pemanasan dan dicairkan tidak dapat dibekukan kembali, jadi Anda harus mengolah seluruh daging yang telah dicairkan. Hal ini dikarenakan proses pembekuan ulang akan membuat kualitas daging menurun dan mempercepat proses pembusukan.
Maka dari itu, sangat disarankan memotong daging dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dalam satu kali masak untuk menghindari pembekuan ulang pada daging.
3. Memastikan Kulkas Bersih
Selain cara penyimpanan yang harus benar, Anda juga harus memperhatikan kondisi kulkas. Pastikan kulkas bersih dan higienis sehingga daging tidak terkontaminasi bakteri dari makanan atau kotoran sisa makanan di dalamnya.
4. Jangka Waktu Penyimpanan
Sebetulnya daging dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama apabila disimpan di dalam kulkas atau lemari es. Akan tetapi, untuk menjaga kualitas daging sapi mentah tetap baik, sebaiknya daging disimpan hanya dalam jangka waktu 3-4 bulan di lemari pendingin.
Lalu, jika daging segar telah mengalami proses pematangan alias sudah dimasak dan ingin dibekukan, maka daging tersebut dapat disimpan selama 2-3 bulan di dalam lemari es. Penyimpanan daging di freezer yang terlalu lama sebenarnya tidak membahayakan, namun hal ini bisa mempengaruhi tekstur dan rasa dari daging.
Baca Juga: Rekomendasi Oven Gas dengan Kualitas Terbaik
Apa Saja Manfaat dari Menyimpan Daging di Freezer?
Menyimpan daging segar di freezer membawa banyak manfaat terutama dari segala hal yang berkaitan dengan bakteria. Adapun manfaat yang dapat Anda rasakan ketika menyimpan daging di freezer adalah:
1. Mencegah Penyebaran Bakteri
Daging mentah berpotensi untuk membawa banyak bakteri di dalamnya. Akan menjadi hal yang berbahaya apabila bakteri pada daging sapi berkembang dan menyebar ketika dimasak dan dikonsumsi. Maka dari itu, penyimpanan beku pada freezer dapat membantu mencegah penyebaran bakteri baik pada bahan makanan lain maupun pada manusia yang mengonsumsinya.
2. Menjaga Daging Tetap Segar
Makanan yang disimpan pada kulkas terutama bahan makanan mentah seperti daging akan terjaga kualitas dan tetap segar dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dikarenakan kulkas dapat menjaga lingkungan sekitar makanan tetap dingin dan mencegah berkembangnya mikroorganisme berkembang.
Jadi itulah cara menyimpan daging sapi di freezer kulkas yang baik dan benar. Dalam menyimpan daging sapi di kulkas, Anda dapat menerapkan sistem first in, first out. Maksudnya, daging yang masuk ruang penyimpanan terlebih dahulu harus menjadi daging pertama yang diolah. Sehingga, kejadian daging busuk sebelum dimasak akibat terlalu lama disimpan dapat dihindari.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Kulkas Freezer yang Tidak Dingin
3 Kesalahan dalam Menaruh Daging di dalam Kulkas
Berikut ini beberapa kesalahan umum dalam menyimpan daging sapi di kulkas dan tentunya setelah membaca ini, Anda tidak lagi mengulangnya.
1. Memegang Daging dengan Tangan Kotor
Pastikan kita sudah mencuci tangan sebelum memegang daging, hal ini untuk mencegah pindahnya kuman atau mikroba penyebab penyakit yang ada di tangan ke daging. Jika mikroba itu berkembang biak di daging maka akan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit dan turunnya kualitas.
2. Menyimpan di Wadah Terbuka
Bungkus daging dengan plastik wrap atau wadah tertutup supaya tidak mengering permukaannya sebelum disimpan dalam freezer kulkas. Hal ini untuk menghindari rusaknya daging akibat kondisi freezer burn yaitu kondisi dimana terjadinya kekurangan cairan dan oksidasi pada makanan.
Freezer burn adalah kondisi ketika makanan mengalami kekurangan cairan dan oksidasi karena udara mengenai makanan, sehingga jadi merusaknya. Kerusakan bahan makanan yang terjadi ini karena adanya proses sublimasi dari es menjadi uap air.
3. Tidak Segera Disimpan di Kulkas
Bahaya kontaminasi bakteri seperti Salmonella dan E. coli, meningkat bila daging disimpan pada suhu kamar dalam waktu lama. Oleh karena itu penyimpanan daging sebaiknya maksimal tiga hingga lima hari
Bagi pelaku usaha penjualan daging, pastikan untuk selalu memberikan keterangan tanggal daging dipotong dan batas waktu pengolahan. Selain itu, gunakan freezer atau chiller yang berkualitas untuk menyimpan daging seperti produk Sinar Himalaya Blast Freezer yang dapat membekukan bahan makanan dengan suhu di bawah 0℃.
Sebagai distributor peralatan dapur berkualitas, Sinar Himalaya juga menyediakan berbagai produk mesin dengan spesifikasi unggulan dan spare part beserta teknisi mesin peralatan dapur. Kunjungi website Sinar Himalaya sekarang juga untuk layanan peralatan dan packaging usaha Anda.