Perbedaan Kemasan Strip dan Blister dalam Bisnis Farmasi

Kemasan strip dan kemasan blister adalah dua pilihan utama dalam industri farmasi untuk melindungi dan menyimpan obat-obatan. Masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri yang dapat memengaruhi kualitas dan kenyamanan penggunaan produk. Memilih antara kemasan strip dan kemasan blister tidak hanya bergantung pada jenis obat yang dikemas, tetapi juga pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara kemasan strip dan kemasan blister, serta membantu Anda menentukan mana yang lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Namun, sebelum membahas mengenai perbedaan dari kedua jenis kemasan ini, penting untuk Anda mengetahui pengertian dari kemasan strip dan kemasan blister. 

Pengenalan Kemasan Strip dan Kemasan Blister

Pengenalan Kemasan Strip Dan Kemasan Blister

Kemasan strip dan kemasan blister merupakan dua jenis kemasan yang umum digunakan dalam industri farmasi untuk melindungi dan menyimpan obat-obatan. Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing jenis kemasan ini.

Apa itu kemasan strip?

Kemasan strip adalah jenis kemasan yang terdiri dari beberapa kompartemen kecil yang diisi dengan produk, seperti obat-obatan atau suplemen. Kemasan strip umumnya terbuat dari bahan plastik atau aluminium foil yang dirancang untuk melindungi produk dari kerusakan dan kontaminasi.

Apa itu kemasan blister?

Kemasan blister adalah jenis kemasan yang terdiri dari sebuah wadah yang terbuat dari bahan plastic PVC yang transparan, dengan kompartemen-kompartemen yang terpisah untuk setiap produk. Kemasan ini biasanya digunakan untuk produk-produk farmasi, makanan, atau produk konsumen lainnya.

 

Baca Juga: Apa Itu Alat Pengemas Makanan dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?

 

Perbedaan Utama antara Kemasan Strip dan Kemasan Blister

 

Strip dan blister memiliki perbedaan dari segi desain dan juga fungsi, yang membuat keduanya lebih cocok untuk aplikasi yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

1. Desain

Blister terdiri dari lembaran plastik transparan yang membentuk kantong atau sel untuk menampung produk, biasanya disegel dengan lembaran aluminium foil. Sedangkan strip terdiri dari dua lembar bahan, biasanya aluminium, yang disegel bersama, membentuk kantong tertutup yang memuat produk di dalamnya.

2. Transparansi

Blister biasanya transparan atau semi-transparan, memungkinkan konsumen melihat produk di dalamnya, sehingga memberikan daya tarik visual yang lebih tinggi. Sebaliknya, strip tidak transparan, sehingga produk di dalamnya tidak terlihat, memberikan perlindungan lebih baik terhadap cahaya tetapi mengurangi daya tarik visual.

3. Penggunaan Material

Blister menggunakan plastic PVC dan aluminium foil sebagai bahan utamanya untuk membentuk kemasan, sedangkan strip menggunakan dua lembar aluminium foil atau bahan fleksibel lainnya untuk membuat kantong tertutup.

4. Fleksibilitas

Blister memiliki struktur yang lebih kaku dan berbentuk tetap karena menggunakan plastik yang lebih tebal, sementara strip lebih fleksibel dan dapat dilipat, sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan transportasi.

5. Keamanan Produk

Blister biasanya lebih sulit untuk dibuka tanpa alat, sehingga menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi terhadap pembukaan yang tidak diinginkan. Sebaliknya, strip mudah dibuka dengan tangan, yang membuatnya lebih praktis namun mungkin kurang aman dari pembukaan yang tidak disengaja.

6. Kemudahan Penggunaan

Blister memungkinkan konsumen untuk melihat dan mengambil produk dengan mudah dari kemasan. Sementara untuk kemasan strip, konsumen perlu membuka kemasan sepenuhnya agar dapat mengeluarkan produk, sehingga kurang praktis dalam penggunaannya.

7. Efisiensi Produksi

Proses produksi blister lebih kompleks dan memerlukan mesin khusus untuk membentuk plastik, sehingga biaya produksinya cenderung lebih tinggi. Sedangkan, proses produksi strip lebih sederhana dan dapat diproduksi lebih cepat, sehingga biaya produksinya lebih ekonomis.

 

Baca Juga: Apa Itu Mesin Filling dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?

 

Kemasan strip dan blister merupakan pilihan kemasan yang umum digunakan dalam industri farmasi untuk melindungi produk obat-obatan. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan jenis dan kebutuhan produk yang akan dikemas. Blister terdiri dari lembaran plastik transparan yang biasanya disegel dengan aluminium foil, memungkinkan konsumen melihat produk di dalamnya dan memberikan perlindungan yang baik terhadap kontaminasi.

Di sisi lain, strip terbuat dari dua lembar aluminium yang disegel bersama, memberikan fleksibilitas lebih dalam penggunaan dan transportasi produk. Meskipun strip lebih mudah dibuka oleh konsumen, blister menawarkan keamanan tambahan karena sulit untuk dibuka tanpa alat. Pemilihan antara kemasan strip atau blister sebaiknya dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan spesifik akan keamanan, perlindungan produk, dan preferensi konsumen terhadap penggunaan yang praktis.

Obat-obatan yang dikemas dalam kemasan strip dan blister harus mematuhi standar kualitas yang ketat. Untuk meningkatkan efisiensi proses pengemasan, mesin packing dari Sinar Himalaya dapat menjadi solusi yang tepat.

Pilihan mesin seperti DPP-140C AUTOMATIC BLISTER PACKING MACHINE, DPP-250C BLISTER PACKING MACHINE W/ONE SET MOULD, SLB-220 AUTO STRIP PACKAGING, dan SLB-300 AUTO STRIP PACKAGING dapat membantu Anda dalam mengemas produk dengan lebih efisien dan presisi. Temukan beragam mesin pharmacy terbaik lainnya di Sinar Himalaya yang sesuai dengan kebutuhan bisnis farmasi Anda!

CTA Banner Mesin Dan Perlengkapan

Sinar Himalaya
Sinar Himalaya
Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp