Demi memastikan bahwa tablet yang dihasilkan mencapai standar kualitas tertinggi, industri farmasi memanfaatkan teknologi canggih, salah satunya dengan menggunakan friability tester. Sudahkah Anda tahu cara kerja friability tester? Jika belum maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk memahaminya secara menyeluruh.
Sinar Himalaya telah menyiapkan informasi lengkap mengenai pengertian, cara kerja, sekaligus bagian-bagian friability tester itu sendiri. Kalau begitu tanpa berpanjang lebar lagi mari langsung simak informasinya di bawah ini!
Apa Itu Friability Tester?
Friability tester adalah perangkat khusus yang digunakan dalam industri farmasi untuk mengukur tingkat kerapuhan atau kekerasan tablet. Fungsi utamanya ialah untuk menguji sejauh mana tablet dapat menahan tekanan, gesekan, dan keausan selama proses produksi, pengemasan, serta pengiriman. Dengan kata lain, friability tester memberikan gambaran tentang seberapa kokoh dan tahan lama tablet tersebut dalam kondisi penggunaan sehari-hari.
Friability tester ini tentu berbeda dengan hardness tester, lho! Dalam hal ini, perbedaan utama antara kedua tester tersebut adalah bahwa friability tester mengukur kemampuan tablet untuk menahan abrasi atau keausan, sedangkan hardness tester berfungsi untuk mengukur kekuatan tekan tablet.
Apa yang Dimaksud dengan Uji Kerapuhan Tablet?
Uji kerapuhan tablet mengacu pada proses pengujian yang dilakukan menggunakan friability tester untuk menilai sejauh mana tablet dapat mengatasi tekanan dan keausan. Saat tablet diuji dalam tabung yang berputar dengan kecepatan tertentu, mereka terkena gesekan dan tekanan. Proses gesekan atau tekanan inilah yang sebenarnya diperlukan untuk mensimulasikan kondisi penggunaan yang mungkin terjadi selama proses produksi, pengemasan, atau transportasi.
Hasil dari uji kerapuhan ini sangat penting dalam mengevaluasi kualitas tablet. Jika tablet terlalu rapuh maka mereka dapat pecah atau menghasilkan debu yang berlebihan, mengurangi keefektifan dan keamanan produk tersebut.
Oleh karena itu, uji kerapuhan tablet dengan friability tester menjadi langkah krusial dalam memastikan bahwa tablet memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh industri farmasi.
Cara Kerja Friability Tester
Friability tester beroperasi dengan menggunakan prinsip dasar pengujian yang memberikan gambaran nyata tentang sejauh mana tablet dapat menahan seluruh proses tekanan dan keausan. Alat ini biasanya terdiri dari tabung pengujian yang dapat berputar dengan kecepatan tertentu sesuai pengaturan.
Saat proses pengujian dimulai, sejumlah tablet yang akan diuji ditempatkan dalam tabung tersebut. Kemudian tabung mulai berputar, menempatkan tablet dalam kondisi simulasi penggunaan yang mungkin terjadi dalam lingkungan sehari-hari.
Setelah proses berakhir, friability tester akan mengukur jumlah partikel atau debu yang dihasilkan dari tablet yang telah diuji. Hasil pengukuran ini memberikan petunjuk tentang tingkat kerapuhan tablet. Apabila partikel atau debu yang ditemukan makin sedikit maka makin tinggi pula tingkat kekerasan tablet tersebut.
Baca juga: Prinsip Kerja Disintegration Tester beserta Fungsinya yang Perlu Dipahami
Cara Menggunakan Friability Tester
- Seperti proses pengujian tablet lainnya, langkah pertama adalah menyiapkan tablet yang akan diuji.
- Gunakan timbangan analitik untuk menimbang bobot tablet, dan jangan lupa mencatat hasilnya.
- Pastikan alat terhubung dengan sumber listrik atau stop kontak sebelum melanjutkan.
- Buka penutup drum alat, lalu masukkan sejumlah tablet yang akan diuji ke dalamnya. Setelah itu, kunci drum dengan rapat untuk menghindari kebocoran saat proses pengujian berlangsung.
- Tekan tombol On, dan kemudian tekan tombol START pada panel kontrol.
- Alat akan mulai berputar secara otomatis. Drum akan berputar sebanyak 100 kali dalam waktu 4 menit dengan kecepatan maksimal 25 rpm.
- Setelah waktu tertentu berakhir, friability tester akan berhenti secara otomatis.
- Matikan alat dengan menekan tombol OFF.
- Buka penutup drum, dan keluarkan tablet yang telah diuji dari dalamnya.
- Timbang kembali bobot tablet yang telah diuji, dan catat hasilnya untuk analisis selanjutnya.
- Jika bobot tablet setelah pengujian mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan bobot awalnya, dapat disimpulkan bahwa tablet tersebut belum memiliki ketahanan dan kekuatan yang memadai.
4 Jenis Kerusakan pada Sediaan Tablet
Ketika membahas friability tester, penting untuk memahami berbagai jenis kerusakan yang dapat diidentifikasi melalui pengujian kerapuhan tablet. Berikut beberapa jenis kerusakan yang dapat diungkapkan oleh friability tester:
1. Pecah atau Retak
Pecah atau retak pada tablet menjadi salah satu masalah utama yang dapat diidentifikasi oleh friability tester. Tekanan berlebihan selama proses pembuatan atau pengemasan tablet dapat menyebabkan kerusakan struktural yang mengakibatkan pecah atau retak pada permukaan tablet.
2. Pembentukan Debu yang Berlebihan
Friability tester juga membantu mengidentifikasi masalah pembentukan debu yang berlebihan selama pengujian. Pembentukan debu yang tinggi dapat mengindikasikan kelemahan tablet yang dapat memengaruhi kualitas dan keamanan produk.
3. Ketidakseragaman Kekerasan Tablet
Proses produksi yang tidak konsisten juga dapat menyebabkan perbedaan dalam kekerasan tablet. Melalui penggunaan friability tester maka produsen dapat mendeteksi ketidakseragaman yang dapat diakibatkan oleh perubahan dalam bahan baku atau kondisi produksi.
4. Masalah Lainnya
Selain dari tiga jenis kerusakan utama di atas, friability tester juga membantu mengidentifikasi masalah lain seperti ketidakrataan ukuran tablet atau ketidakseimbangan bahan yang dapat memengaruhi kualitas dan efektivitas tablet.
Bagian-Bagian Friability Tester
Untuk memahami lebih lanjut tentang cara friability tester beroperasi, mari eksplorasi berbagai bagian yang membentuk perangkat ini. Berikut beberapa bagian kunci dari friability tester yang perlu Anda pahami.
1. Tabung Pengujian
Tabung pengujian mengacu pada bagian tablet ditempatkan untuk diuji. Desain tabung ini memungkinkan tablet berputar dan terkena gesekan serta tekanan selama pengujian.
2. Sistem Pemutar
Sistem pemutar merupakan mekanisme yang memungkinkan tabung pengujian berputar. Rotasi ini menciptakan kondisi yang mensimulasikan tekanan dan keausan pada tablet sehingga memberikan gambaran yang akurat tentang tingkat kerapuhan.
3. Pengatur Waktu
Pengatur waktu menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk mengontrol durasi pengujian. Waktu yang ditetapkan penting untuk memastikan bahwa pengujian dilakukan sesuai dengan standar dan dapat memberikan hasil yang konsisten.
4. Pengukur Debu
Pengukur debu merupakan komponen yang mengukur jumlah debu atau partikel kecil yang dihasilkan selama pengujian. Informasi ini membantu menilai tingkat kekerasan tablet dan kecenderungan pembentukan debu yang dapat memengaruhi kualitas produk.
5. Layar Kontrol
Layar kontrol adalah antarmuka pengguna pada friability tester. Pengguna dapat memantau dan mengatur berbagai parameter pengujian melalui layar ini untuk memberikan kontrol penuh terhadap proses pengujian.
6. Sensor Keamanan
Sensor keamanan mengacu pada bagian yang dapat mendeteksi kegagalan atau masalah dalam proses pengujian. Fungsi ini sangat penting untuk melindungi pengguna dan memastikan bahwa hasil pengujian dapat diandalkan.
Bagaimana? Melalui pemahaman yang mendalam tentang pengertian dan cara kerja friability tester, semoga Anda bisa makin meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi tablet. Penggunaan friability tester bukan hanya penting sebagai alat evaluasi kualitas, tetapi juga menjadi solusi untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai masalah produksi yang mungkin terjadi.
Untuk memastikan bahwa operasional produksi Anda mencapai tingkat kualitas tertinggi, pertimbangkan untuk memperoleh tablet friability tester berkualitas tinggi dari Sinar Himalaya. Berkomitmen pada inovasi dan keunggulan produk, Sinar Himalaya dapat menjadi mitra yang diandalkan untuk memenuhi kebutuhan industri farmasi Anda.
Tersedia CS-2 Tablet Friability Tester dan CS-4 Tablet Friability Tester yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Jika Anda membutuhkan lebih banyak tabung untuk efisiensi dalam menguji tablet maka penggunaan CS-2 Tablet Friability Tester akan lebih tepat. Sebaliknya, jika produksi tablet dilakukan dalam skala kecil maka penggunaan CS-4 Tablet Friability Tester akan lebih cocok untuk Anda.
Tunggu apa lagi? Kunjungi Sinar Himalaya sekarang dan dapatkan tablet friability tester yang Anda butuhkan!