Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana tablet obat yang dikonsumsi bisa diproduksi secara presisi? Bagian yang terlihat sederhana itu sebenarnya melibatkan berbagai teknologi canggih yang ada di balik layar.
Demi mendapatkan pemahaman yang mendalam, Anda akan diajak mengetahui rahasia dari alat pencetak tablet dan fungsinya. Melalui informasi dalam artikel ini diharapkan Anda dapat memahami betapa pentingnya peran alat pencetak tablet dalam proses pembuatan obat yang aman serta efektif. Mari bahas selengkapnya di bawah ini!
Sekilas Mengenai Tablet Obat
Tablet obat merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Mereka adalah cara yang efektif dan nyaman untuk menyampaikan dosis obat yang tepat kepada pasien.
Tablet obat biasanya terbuat dari bahan obat aktif yang memberikan efek terapeutik, serta bahan tambahan lainnya seperti pengisi dan bahan pengikat. Bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan hati-hati untuk menciptakan formula yang sesuai dengan resep dokter. Lalu hasil pencampurannya akan diubah menjadi tablet padat dengan menggunakan alat pencetak tablet.
Tablet obat datang dalam berbagai bentuk, termasuk bulat, oval, segi empat, atau bahkan tablet kunyah. Mereka juga dapat memiliki berbagai warna dan cetakan yang memungkinkan identifikasi obat dengan mudah. Tiga komponen utama yang terdapat pada alat pencetak tablet yaitu lower punch, upper punch, serta die.
Keuntungan utama dari tablet obat berada pada kemudahan penggunaan, dosis yang mudah diukur, dan kemampuan untuk melindungi bahan obat dari kerusakan lingkungan. Dalam praktiknya, tablet obat menjadi salah satu pilihan terbaik dalam menyediakan obat-obatan yang efektif dan aman bagi pasien di seluruh dunia.
Cara Kerja Mesin Pencetak Tablet
Prinsip kerja mesin cetak tablet berasal dari tekanan dari upper dan lower punch dalam granul pada rongga die. Penyesuaian tekanan pada kedua punch ini dapat diatur sesuai kebutuhan, sehingga dapat menghasilkan tablet dengan tingkat kekerasan yang berbeda. Dalam hal ini, kekerasan tablet bergantung pada besarnya tekanan yang diberikan oleh upper atau lower punch. Ukuran tablet juga dapat diatur dengan mengubah besarnya lubang pada die, di mana semakin besar lubangnya, maka semakin besar pula tablet yang dihasilkan karena granul yang masuk lebih banyak. Jika pengguna ingin memberi logo atau tanda pada permukaan tablet, maka pengguna dapat memilih punch dengan logo yang ingin digunakan. Dengan demikian, ketika punch menekan granul, logo yang diinginkan akan tercetak dengan jelas pada permukaan tablet.
Fungsi Alat Pencetak Tablet
Alat pencetak tablet memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembuatan tablet obat. Coba perhatikan apa saja fungsi-fungsi pencetak tablet di bawah ini.
1. Pencetakan Bentuk dan Ukuran yang Tepat
Salah satu fungsi terpenting dari alat pencetak tablet adalah mencetak tablet obat dengan bentuk dan ukuran yang tepat. Hal ini memastikan bahwa setiap tablet memiliki karakteristik yang seragam.
Dalam dunia farmasi, dosis yang presisi sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan dan mencegah overdosis atau di bawah dosis. Alat pencetak ini memungkinkan produsen untuk mengendalikan dengan cermat mengenai berat dan dimensi setiap tablet sehingga dosis pada setiap tablet tetap konsisten.
2. Mengompres Bahan Obat
Alat pencetak tablet juga memiliki fungsi untuk mengompres bahan obat menjadi bentuk tablet yang padat. Proses ini dilakukan dengan menerapkan tekanan tinggi ke campuran bahan obat dan bahan tambahan.
Nantinya proses kompresi dilakukan dengan mengubah campuran menjadi tablet padat yang mudah ditangani dan diambil oleh pasien. Tingkat kepadatan yang dihasilkan oleh alat pencetak tablet juga sangat penting karena tablet harus cukup kuat untuk tidak hancur selama penyimpanan dan transportasi, tetapi juga cukup rapuh untuk dengan mudah hancur ketika dikonsumsi oleh pasien.
3. Membentuk Marka dan Logo
Dalam beberapa kasus, alat pencetak tablet dapat digunakan untuk memberikan marka atau logo khusus pada tablet obat. Jadi penggunaan alat pencetak tablet ini memiliki fungsi ganda.
Pertama, alat ini membantu dalam identifikasi dan merek produk yang penting untuk tujuan branding sekaligus menghindari pemalsuan. Kedua, alat pencetak tablet juga memberikan informasi visual kepada pasien sehingga memungkinkan mereka untuk membedakan tablet dengan lebih mudah.
Baca juga: Kegunaan Mesin Label beserta Jenis-Jenisnya
4. Memastikan Keseragaman
Alat pencetak tablet juga diperlukan untuk memastikan keseragaman dalam warna, tekstur, dan kekerasan tablet obat. Keseragaman ini sangat penting untuk menciptakan produk yang memiliki kualitas konsisten. Keseragaman juga berkontribusi pada citra merek yang positif dan kepercayaan pasien terhadap produk farmasi. Tentu penggunaan alat pencetak tablet menjadi sangat penting, bukan?
6 Tahapan Ketika Mencetak Tablet Obat
Proses pembuatan tablet obat melibatkan beberapa tahapan yang kompleks dan cermat. Mari bahas masing-masing tahapannya dengan detail berikut ini.
1. Persiapan Bahan
Tahapan pertama dalam pencetakan tablet obat ialah persiapan bahan. Bahan obat yang telah diukur dengan cermat akan langsung dicampur sesuai formula yang telah ditentukan. Campuran bahan ini akan membentuk dasar tablet dan komposisi yang tepat sehingga efek yang diinginkan dapat dirasakan ketika pasien mengonsumsinya.
2. Kompresi Bahan
Setelah bahan obat dicampur dengan baik maka tahapan kompresi akan dimulai. Bahan-bahan ini dimasukkan ke dalam alat pencetak tablet. Di sini, alat pencetak akan menggunakan tekanan tinggi untuk memadatkan bahan-bahan tersebut menjadi bentuk tablet yang padat.
Proses kompresi ini memastikan bahwa tablet memiliki kekuatan yang cukup untuk tidak hancur selama penyimpanan atau transportasi. Namun mereka juga harus cukup rapuh agar mudah dikonsumsi oleh pasien.
3. Penghapusan Sisa
Setelah proses kompresi selesai, sisa-sisa bahan yang tidak digunakan perlu dihilangkan. Proses penghapusan sisa ini melibatkan pemotongan atau pembersihan permukaan tablet untuk memastikan bahwa setiap tablet memiliki bentuk yang benar dan tidak memiliki sisa-sisa yang dapat memengaruhi kualitas atau keamanan produk. Untuk membersihkan permukaan tablet yang berdebu (sisa bahan), biasanya di gunakan mesin Tablet Deduster.
4. Penggantian Cetakan
Untuk mencetak berbagai bentuk dan ukuran tablet, cetakan di dalam alat pencetak tablet bisa diganti sesuai kebutuhan. Hal ini memungkinkan produsen untuk memproduksi berbagai variasi tablet sesuai dengan kebutuhan pasien dan permintaan pasar.
5. Pemberian Marka atau Logo
Jika diperlukan dan tersedia, dalam langkah ini alat pencetak tablet dapat memberikan marka atau logo pada tablet. Marka atau logo ini bisa berupa simbol atau tulisan yang khusus untuk merek atau jenis obat tertentu.
6. Pemeriksaan Kualitas
Sebelum tablet dikemas dan didistribusikan, mereka akan diperiksa secara ketat untuk memastikan kualitas serta konsistensinya sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Proses pemeriksaan ini mencakup pengecekan berat, dimensi, kekerasan, serta penampilan visual. Tablet yang tidak memenuhi standar kualitas akan ditolak atau direklamasi. Melalui pemeriksaan kualitas yang cermat maka produsen dapat memastikan bahwa tablet obat yang dihasilkan aman, efektif, dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Sekarang Anda telah memahami betapa pentingnya peran alat pencetak tablet dalam industri farmasi. Proses pembuatan tablet obat yang presisi tidak mungkin terwujud tanpa peran krusial alat ini.
Baca juga: Fungsi dan Cara Kerja Metal Detector yang Harus Diketahui
Itu sebabnya Anda perlu mulai mencari dan memilih alat pencetak tablet berkualitas. Jika Anda masih bingung mencari tempat aman yang menyediakan alat pencetak tablet dan mesin-mesin farmasi lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi Sinar Himalaya.
Melalui pengalaman bertahun-tahun dalam industri ini, Sinar Himalaya menawarkan alat pencetak tablet terbaik yang memenuhi standar kualitas tertinggi. Jadi Anda tidak perlu khawatir memilih Sinar Himalaya sebagai mitra untuk mencapai kualitas terbaik dalam pembuatan tablet obat.
Beberapa contoh mesin pencetak tablet yang ditawarkan Sinar Himalaya ada 2 tipe yaitu Single Punch Tablet Press dan Rotary Tablet Press. Untuk Single Punch Tablet press ada model TDP-1,5T, TDP-5T, TDP-6T, THP-4 dan THP-10 dll.
Sedangkan Untuk Rotary Tablet Press ada model ZP-5, ZP-8 , ZP-21 , ZP-35B , ZP-31 , ZP-45 dll. Mesin tersebut tentu memiliki spesifikasi berbeda untuk memenuhi kebutuhan. Apabila Anda membutuhkan alat pencetak tablet dengan skala Laboratories dengan diameter tablet berukuran maksimal 12 mm maka pilihlah TDP 1,5T.
Namun apabila Anda membutuhkan alat pencetak tablet dengan diameter tablet yang lebih besar maka tipe Rotary Tablet Press yang lebih cocok. Tentu masih ada lagi berbagai mesin tablet yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan produksi. Langsung saja kunjungi Sinar Himalaya dan temukan alat pencetak tablet yang Anda butuhkan!
