Pahami 6 Perbedaan Roasting dan Grilling

Sudah Anda mengetahui apa perbedaan roasting dan grilling dalam memasak daging? Ada banyak orang yang menganggap bahwa roasting dan grilling adalah 2 teknik memasak yang serupa dan sering digunakan dalam mempersiapkan hidangan lezat dengan cara yang sama. 

Meskipun keduanya melibatkan pemanasan makanan dengan menggunakan panas langsung, terdapat perbedaan signifikan antara roasting dan grilling. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan mendasar antara kedua teknik tersebut.

 

Apa Teknik Roasting Itu?

 

Roasting adalah teknik yang melibatkan memasak makanan di dalam oven atau wadah tertutup dengan suhu yang lebih rendah. Biasanya, roasting dilakukan untuk memasak potongan besar daging, ayam, ikan, atau sayuran. Proses ini dapat menghasilkan hidangan yang lezat dengan rasa yang mendalam dan kaya.

Roasting melibatkan memanaskan makanan secara perlahan yang memungkinkan panas meresap ke dalam daging atau sayuran secara merata. Suhu yang lebih rendah dan waktu yang lebih lama memungkinkan makanan matang dengan sempurna, tetapi juga mempertahankan kelembapan dan kelezatan.

Dapat dikatakan roasting adalah cara mematangkan makanan dengan memanggangnya. Cara ini juga memberikan kesempatan bagi bahan makanan untuk menghasilkan tekstur yang juicy dan gravy saat dimasak. Panas yang diterapkan secara merata pada makanan membantu meningkatkan rasa dan menghasilkan lapisan karamelisasi yang lezat di permukaan makanan.

Roasting biasanya dilakukan dalam oven. Namun, ada juga metode roasting yang dilakukan di atas api terbuka seperti spitroasting atau rotisserie yang memasak makanan dengan cara digantung di atas api dan memutarnya di atas bara api agar matangnya lebih maksimal.

 

Baca juga: Apa Itu Oven Deck dan Bagaimana Cara Kerjanya?

 

Apa Itu Grilling?

 

Grilling adalah teknik memasak yang melibatkan memasak makanan dengan langsung di atas sumber panas yang terbuka, seperti bara api atau elemen pemanas listrik. Teknik ini umumnya digunakan untuk memasak daging atau ikan dengan waktu yang cepat dan memberikan hasil yang renyah dengan rasa yang khas.

Grilling melibatkan pemindahan panas langsung dari sumber panas ke makanan yang diletakkan di atasnya. Suhu yang tinggi pada grilling membuat makanan matang dengan cepat dan membentuk lapisan renyah di luar makanan.

Grilling atau memasak dengan membakar makanan juga menciptakan aroma dan rasa yang khas melalui proses pengasapan. Tekstur yang crispy di bagian luar dan juicy di dalam yang dihasilkan dari makanan saat dipanggang di atas bara api dapat memberikan rasa yang istimewa pada  setiap hidangan.

Ada dua jenis grilling yang umum yaitu direct dan indirect. Pada direct grilling, makanan diletakkan langsung di atas sumber panas. Sementara pada indirect grilling, makanan diletakkan di sisi yang berlawanan dari sumber panas, memungkinkan memasak dengan suhu yang lebih rendah dan lebih lama.

Grilling sering dilakukan di luar ruangan menggunakan alat bebakaran berupa kompor dan alat pemanggang berbentuk jaring-jaring khusus, tetapi juga bisa dilakukan dalam ruangan dengan menggunakan grill listrik atau grill dalam ruangan lainnya.

 

Baca juga: 5 Rekomendasi Oven Listrik yang Hemat Listrik

 

Perbedaan Roasting dan Grilling dalam Memasak

 

Sekarang Anda telah mengenal apa itu roasting dan grilling. Sekarang, mari mengenal lebih jelas berbagai perbedaan antara roasting dan grilling dalam memasak dengan menggunakan poin-poin panjang di bawah ini:

1. Roasting Membutuhkan Waktu yang Lebih Lama

Salah satu perbedaan utama antara roasting dan grilling adalah waktu yang dibutuhkan untuk memasak makanan. Roasting membutuhkan waktu yang lebih lama karena suhu yang lebih rendah dan proses memasak yang lambat. 

Potongan besar daging atau sayuran membutuhkan waktu yang cukup lama untuk matang secara merata di dalam oven. Di sisi lain, grilling menggunakan suhu yang lebih tinggi dan memasak dengan cepat. Dalam beberapa kasus, makanan bisa matang hanya dalam beberapa menit saat di grill sebab di masak di atas api dalam suhu khusus secara langsung.

2. Menggunakan Suhu yang Berbeda

Roasting dan grilling menggunakan suhu yang berbeda untuk memasak makanan. Roasting menggunakan suhu yang lebih rendah, biasanya antara 150-200 derajat celsius. Sedangkan grilling menggunakan suhu yang lebih tinggi, mulai dari 200 derajat celsius hingga lebih dari 300 derajat celsius. Perbedaan suhu ini memengaruhi cara makanan dimasak dan menghasilkan tekstur dan rasa yang berbeda.

3. Jenis Bahan Masakan

Roasting lebih umum digunakan untuk memasak potongan besar daging atau ayam. Metode ini memungkinkan panas meresap ke dalam bahan makanan dan menghasilkan makanan yang matang secara merata. Selain itu, roasting juga sering digunakan untuk memasak sayuran seperti wortel, kentang, atau brokoli. 

Di sisi lain, grilling lebih sering digunakan untuk memasak daging dan ikan yang lebih kecil seperti steak, burger, sate, atau ikan panggang. Grilling memberikan hasil yang renyah dan lapisan panggang yang menarik di permukaan makanan.

4. Dari Segi Kesehatan

Dalam hal kesehatan, roasting dan grilling memiliki perbedaan tertentu. Roasting sering dianggap lebih sehat karena memasak dengan suhu yang lebih rendah dan menggunakan oven yang mempertahankan kelembapan makanan. 

Hal ini membantu menjaga kelembutan dan kelezatan makanan tanpa perlu menambahkan banyak lemak atau minyak. Namun, jika menggunakan bahan makanan yang tinggi lemak, seperti kulit ayam, lemak dapat mencair dan menghasilkan makanan yang lebih berlemak. 

Grilling, di sisi lain, memiliki potensi untuk menghasilkan senyawa karsinogenik ketika lemak dari makanan menetes ke bara api dan menyebabkan percikan. Namun, dengan mengikuti teknik grilling yang benar, menghindari pembakaran makanan terlalu lama, dan membersihkan alat grill secara teratur, risiko ini dapat dikurangi.

5. Penggunaan Alat dan Perlengkapan Memasak

Roasting dan grilling juga melibatkan penggunaan alat dan perlengkapan memasak yang berbeda. Roasting umumnya dilakukan dalam oven dengan menggunakan wadah tertutup, seperti loyang panggang atau wadah porselen yang tahan panas sebab dilakukan di dalam oven. Dalam roasting, panas pada oven dapat meresap secara merata ke seluruh permukaan makanan. 

Grilling menggunakan alat grill khusus seperti pemanggang tradisional dengan bara api atau yang menggunakan listrik. Dalam grilling, makanan diletakkan langsung di atas sumber panas yang terbuka. Ada juga proses pembakaran yang dilengkapi dengan tutup dan memungkinkan memasak secara tidak langsung dan menghasilkan efek seperti oven.

6. Pengaruh pada Rasa dan Tekstur

Perbedaan terakhir antara roasting dan grilling terletak pada rasa dan tekstur yang dihasilkan. Roasting menghasilkan makanan yang lebih lembut dan lebih lezat. Proses memasak yang lambat membolehkan daging dan sayuran memperoleh tekstur yang lembut dan kelezatan yang mendalam. Lapisan karamelisasi yang terbentuk di permukaan makanan juga memberikan rasa yang kaya.

Sedangkan grilling memberikan hasil yang lebih renyah dan lapisan panggang yang khas. Panas yang tinggi menghasilkan tekstur luar yang cokelat keemasan dan kerenyahan yang mengundang selera. Grilling juga dapat memberikan aroma dan rasa yang khas, terutama ketika makanan terkena asap dari bara api atau bumbu yang digunakan.

Perbedaan ini membuat roasting dan grilling cocok untuk jenis hidangan yang berbeda. Roasting lebih cocok untuk hidangan yang memerlukan waktu memasak yang lebih lama, agar mencapai kelembutan sempurna. Sementara itu grilling cocok untuk hidangan yang ingin dicapai tekstur dan rasa yang khas.

 

Jadi, apakah Anda ingin menikmati hidangan yang meresap dengan kelezatan yang mendalam atau mencari sensasi kerenyahan dengan sentuhan panggang yang khas? Pilihan antara roasting dan grilling akan memengaruhi hasil akhir hidangan yang Anda sajikan. 

Dalam memasak, tak hanya soal mengolah bahan makanan, tetapi juga soal memahami teknik dan memilih metode yang sesuai untuk mencapai cita rasa yang diinginkan. Anda bisa memilih teknik mana yang dipilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing. Kedua teknik ini juga bisa menjadi ide bisnis yang menarik dan menguntungkan.

Apalagi jika Anda bisa membuat makanan dengan rasa yang berbeda melalui bumbu yang digunakan. Untuk membantu produk masakan yang matang sempurna dengan bumbu yang meresap hingga ke bagian dalam, gunakan alat yang berkualitas tinggi dengan teknologi terbaik. Di mana Anda bisa mendapatkannya? Sinar Himalaya adalah jawabannya.

Ada berbagai pilihan oven yang cocok untuk roasting dan dapat digunakan dengan mudah namun hasilnya tetap maksimal. Kunjungi Sinar Himalaya sekarang juga dan ciptakan makanan berkualitas untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Sinar Himalaya
Sinar Himalaya
Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp