Membuat roti menjadi salah satu kegiatan yang menarik dilakukan saat waktu luang. Terkadang, hobi membuat roti juga dapat mendatangkan peluang bisnis. Tekstur dan bentuk roti yang sempurna pastinya menjadi tujuan setiap baker. Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab roti tidak mengembang dan Anda perlu tahu bagaimana cara mengatasinya.
Ketika membuat roti, salah satu kunci penting untuk membuatnya mengembang sempurna adalah penggunaan ragi. Tidak hanya tergantung pada bahan, teknik pembuatannya pun penting untuk diperhatikan. Apabila Anda kurang memahami teknis yang tepat, menggunakan bahan berkualitas terbaik pun bisa saja tidak membantu. Yuk ketahui informasi lebih lanjutnya di bawah ini.
Adonan roti yang tidak mengembang dapat menyebabkan gagal produksi atau tekstur tidak sesuai keinginan. Kejadian ini pastinya sangat dihindari oleh para baker yang menginginkan hasil terbaik. Berikut ini merupakan beberapa penyebab roti tidak mengembang yang perlu Anda ketahui.
Penyebab pertama yang membuat adonan roti tidak dapat mengembang sempurna adalah penggunaan ragi. Bisa saja Anda menggunakan ragi yang sudah terlalu lama disimpan atau kadaluarsa dan terlalu kering. Padahal, ragi ini adalah bahan aktif yang mampu menghasilkan karbondioksida untuk membuat roti mengembang.
Apabila Anda menggunakan ragi yang tidak segar, maka bisa saja mikroorganismenya sudah tidak aktif. Ini yang nantinya dapat membuat roti tidak bisa mengembang, bantet bahkan gagal produksi.
Selanjutnya, roti tidak mengembang bisa juga disebabkan oleh adonan yang terlalu basah atau terlalu kering. Hal ini biasanya terjadi ketika ragi tidak dapat bekerja dengan baik. Adonan terlalu basah ataupun terlalu kering akan sulit untuk mengembang karena adanya hambatan berat.
Apakah kondisi lingkungan dapat memengaruhi proses pengembangan roti? Jawabannya adalah iya. Ketika suhu dapur tempat Anda membuat roti terlalu dingin atau terlalu panas, itu dapat memengaruhi aktivitas ragi dalam adonan. Efeknya dapat membuat adonan roti tidak bisa mengembang secara sempurna.
Tahap teknis paling penting dalam pembuatan roti adalah ulenan adonan. Anda mungkin memerlukan waktu yang cukup lama dalam menguleni adonan agar gluten dapat aktif sempurna. Pembentukan gluten yang maksimal dapat membantu adonan roti mengembang dengan baik.
Ragi berperan untuk memecah gula dalam adonan roti dan mengubahnya menjadi gas karbondioksida. Proses ini sangat penting untuk membuat roti mengembang. Apabila proses fermentasi ini tidak dilakukan secara benar, maka adonan pun sulit untuk mengembang dengan baik.
Baca juga: 3 Rekomendasi Mixer Roti Berkualitas 2023
Setelah mengetahui apa saja yang menyebabkan roti tidak mengembang, apa yang perlu Anda lakukan? Tentunya adalah melakukan tindakan pencegahan ataupun mengakalinya dengan berbagai cara. Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengatasi roti tidak mengembang.
Sebelum membuat adonan roti, pastikan terlebih dahulu ragi yang Anda gunakan dalam kondisi terbaik. Lalu, bagaimana cara mengeceknya? Anda dapat mencampurkan ragi dengan air hangat serta gula secukupnya, kemudian aduk sampai rata. Diamkan selama 5-10 menit, apabila muncul gelembung maka ragi tersebut masih aktif dan dapat digunakan.
Pastikan Anda menggunakan bahan berkualitas untuk menghasilkan roti yang mengembang dan memiliki rasa terbaik. Gunakan jenis tepung dengan protein yang tepat karena ini sangat memengaruhi proses pembentukan gluten. Ini juga akan membuat roti Anda memiliki tekstur dan rasa sesuai yang diinginkan.
Tidak hanya tepung, air yang digunakan pun tidak bisa sembarangan. Hindari untuk menggunakan air dengan suhu terlalu panas, cukup 40 sampai 46 derajat saja. Setelah itu, pastikan proporsi bahan untuk pembuatan roti sudah tepat seperti tidak terlalu banyak tepung, air, garam ataupun ragi.
Baca juga: 5 Manfaat Roti Tawar Gandum untuk Kesehatan
Setelah Anda memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan berkualitas dengan proporsi tepat, mulai untuk uleni adonan tersebut. Tidak perlu terburu-buru, menguleni adonan mungkin memerlukan waktu agak lama untuk memastikan pembentukan gluten yang sempurna. Jika adonan diuleni dengan benar, maka proses roti mengembang pun dapat maksimal.
Setelah adonan dibuat dengan benar, pastikan Anda untuk memberi waktu roti mengembang dengan cukup. Lakukan hal ini sebelum Anda mulai proses pemanggangan, sekitar 30 menit hingga jam. Seberapa lama adonan didiamkan tergantung pada kondisi suhu dapur Anda.
Ketika adonan telah masuk ke dalam oven atau kukusan, jangan terlalu sering membukanya. Apabila untuk sekedar memastikan kematangan, lakukanlah dengan perkiraan waktu untuk sekali dua kali cek saja. Hal ini dikarenakan terlalu sering membuka oven atau kukusan dapat memengaruhi suhu dan menghambat pengembangan roti.
Nah, itulah tadi informasi mengenai penyebab roti tidak mengembang dan tips mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan berkualitas dan juga teknik yang tepat agar mendapatkan hasil terbaik.
Membuat roti tentunya perlu didukung dengan berbagai peralatan baking berkualitas. Electrical Convection Oven dapat menjadi salah satu produk oven andalan untuk membuat roti secara lebih praktis dan optimal. Anda juga dapat menemukan berbagai peralatan bakery, cooking dan juga food processing di Sinar Himalaya. Ingin tahu informasi lebih lanjut? Yuk hubungi Sinar Himalaya sekarang juga.