Jika Anda baru saja terjun dalam dunia bakery, ada sesuatu elemen istimewa yang dapat mengubah kue biasa menjadi karya seni yang menggugah selera dan menarik pandangan mata. Elemen yang dimaksudkan biasanya disebut sebagai “frosting“. Namun apakah Anda tahu apa itu frosting?
Frosting sebenarnya merupakan alasan dibalik rasa manis pada kue yang biasanya Anda rasakan ketika memakannya. Frosting banyak digunakan untuk menyelimuti kue-kue lezat dan kudapan lainnya sehingga terdapat sentuhan manis sekaligus estetika yang memikat.
Perlu dipahami bahwa frosting terbagi ke dalam berbagai jenis yang masing-masing jenisnya memiliki kegunaan tersendiri. Saat Anda sudah bisa memahami setiap jenisnya dengan baik maka penggunaannya pun akan menghasilkan produk bakery yang lezat.
Oleh karena itulah Sinar Himalaya sudah menyiapkan informasi lengkap mengenai frosting dan jenis-jenisnya dalam bakery sehingga pemahaman yang menyeluruh bisa Anda dapatkan. Kalau begitu langsung saja simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Frosting?
Frosting atau icing adalah salah satu elemen terpenting dalam dunia bakery yang telah mengubah kudapan sederhana menjadi karya seni yang lezat dan indah secara estetika. Tidak serta-merta digunakan pada kue saja, frosting juga bisa digunakan untuk membuat lapisan manis yang ditempatkan di atas cupcake, donat, atau berbagai kudapan manis lainnya.
Frosting juga bisa diumpamakan sebagai “cat” bagi para penata kue untuk berkreasi dan menghadirkan kudapan dengan tampilan yang unik. Sejatinya frosting ini memiliki tekstur yang sangat lembut seperti krim segar.
Meski demikian, bukan berarti frosting tidak bisa dibentuk sesuai keinginan. Apabila Anda memiliki cetakan berbagai bentuk maka kreasi frosting pasti akan jadi lebih mudah dan memberikan hasil maksimal seperti yang diharapkan.
Pembuatannya tidak rumit, begitu juga dengan penggunaan bahan-bahan yang digunakan yang bisa Anda temukan di mana saja. Bahan dasar pembuatan taman frosting yang dimaksudkan sebenarnya sangat sederhana, yakni hanya butuh gula dan susu.
Meski bahan dasarnya hanya dua, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau Anda ingin menambahkan mentega, vanila, dan bahan perasa lainnya untuk membuat kreasi yang unik.
6 Jenis Frosting yang Perlu Diketahui
Jika Anda mengira frosting hanya punya satu jenis maka informasi pada poin berikut ini penting dipahami baik-baik. Jenis frosting memang sangat beragam tergantung tujuan penggunaannya.
Kemudian proses pembuatan dan bahan-bahan yang digunakan juga menambah perbedaan yang bisa Anda kenali dengan mudah. Tanpa berpanjang lebar lagi, langsung simak penjelasannya di bawah ini!
1. Frosting Masak
Frosting masak adalah jenis frosting yang menggoda dengan rasa karamelnya yang khas. Proses pembuatannya melibatkan pemanasan gula dan cairan (biasanya susu atau krim) hingga mencapai konsistensi tertentu yang diinginkan. Namun biasanya campuran gula dan cairan tersebut akan terus diaduk dan dimasak hingga menjadi karamel yang lembut dan gurih.
Kemudian, mentega dan bahan lain seperti vanila akan ditambahkan setelahnya untuk memberikan tekstur yang kaya dan aroma yang menggoda. Frosting masak sering digunakan untuk kudapan seperti kue tart, donat, dan brownie karena memberikan rasa yang lezat dan tekstur yang lembut.
Baca Juga: Metode Pembuatan Roti Tawar yang Efektif
2. Buttercream
Buttercream merupakan salah satu jenis frosting yang paling umum digunakan dalam dunia bakery. Frosting ini terbuat dari campuran luar biasa dari mentega, gula bubuk, dan perasa seperti vanila.
Tekstur buttercream sangat fleksibel sehingga Anda dapat menggunakannya dengan berbagai cetakan untuk membuat dekorasi yang indah. Jenis frosting ini cocok untuk menghias kue ulang tahun, cupcake, dan berbagai kudapan manis lainnya. Kemudahannya untuk diolah dengan rasa yang lezat membuat buttercream menjadi pilihan favorit bagi banyak baker.
3. Royal Icing
Selanjutnya ada royal icing yang memiliki tekstur lebih keras dan mengilap. Bahan pembuatan frosting satu ini juga masih sangat sederhana, yakni terbuat dari campuran putih telur, gula bubuk, dan air. Jika Anda ingin membuat dekorasi kue dengan desain yang sangat presisi, seperti bunga-bunga atau ornamen yang rumit, maka royal icing sangat tepat digunakan.
Salah satu keunggulan utama dari royal icing adalah kemampuannya untuk mengering dengan cepat sehingga memberikan hasil yang tahan lama.
4. Whipped Cream Frosting
Apabila Anda ingin jenis frosting yang lebih lembut dan cukup ringan maka penggunaan whipped cream frosting jadi sangat tepat. Jenis frosting satu ini terbuat dari whipped cream alias krim kocok yang dikombinasikan dengan gula bubuk serta perasa untuk menambahkan rasa sesuai keinginan.
Whipped cream frosting sendiri memberikan sentuhan baru yang unik pada kue sehingga Anda dapat merasakan kesegaran dalam setiap gigitan. Whipped cream frosting sangat cocok digunakan untuk menghiasi kue buah segar, pai, atau kudapan lainnya yang membutuhkan sentuhan manis dan segar.
5. Glazes
Kemudian ada glazes yang sebenarnya termasuk jenis frosting transparan dan mengilap. Glazes biasanya terbuat dari gula bubuk dan cairan seperti air, jus buah, atau krim.
Penggunaan glazes mampu memberikan tampilan yang halus dan mengilap pada kue, donat, ataupun roti manis. Jika diperlukan, Anda juga dapat memberikan perasa tambahan seperti vanila atau rasa sitrus untuk memberikan dimensi rasa yang menarik.
Baca Juga: Manfaat Roti Tawar Gandum untuk Kesehatan
6. Ganache
Terakhir, ada jenis frosting bernama ganache yang juga menjadi favorit baker yang membuatnya dan masyarakat sebagai pembeli. Jenis frosting satu ini termasuk mewah karena memberikan tampilan yang mengilap dan menarik.
Proses pembuatannya memang tidak semudah frosting masak atau buttercream, tetapi hasil akhirnya yang berkualitas tinggi sangat layak untuk tetap dibuat. Bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya ialah cokelat yang sudah dilelehkan dan krim kental.
Tentunya ada teknik tersendiri untuk membuat ganache dengan tekstur sempurna sehingga Anda perlu banyak berlatih. Ganache banyak digunakan untuk menghias kue cokelat, cupcakes, dan truffle cokelat.
Jika Anda berniat untuk melakukan banyak kreasi dengan ganache, cobalah untuk berkreasi dengan mengatur ketebalannya sesuai selera. Anda bisa memberikan lapisan tipis yang mengilap atau lapisan tebal untuk memberikan tekstur unik.
Demikian informasi mengenai jenis-jenis frosting yang biasanya digunakan oleh para baker dan pebisnis bakery lainnya untuk membuat produk mereka terlihat menarik untuk dijual. Semoga pada akhir informasi dalam artikel ini Anda jadi lebih mengerti mengenai apa itu frosting dan dapat menggunakannya sesuai jenis dan kegunaan.
Jika Anda berniat memproduksi frosting dalam jumlah besar maka sebaiknya gunakan alat bantu yang dapat mempercepat proses pembuatan dari awal hingga akhir, seperti mixer. Alat ini akan membantu Anda mencapai konsistensi yang sempurna dan memberikan hasil yang lezat dalam waktu singkat.
Anda juga tidak perlu membuang banyak tenaga untuk mengocok atau menguleni adonan tersebut. Tinggal gunakan stand mixer maka masalah dapat teratasi dengan cepat dan mudah. Penggunaan stand mixer bahkan bisa membantu Anda dalam membuat adonan dalam waktu singkat. Sangat fungsional dan praktis, bukan?
Itu sebabnya Anda perlu mulai mempertimbangkan pembelian alat-alat kebutuhan bakery sehingga pembelian yang dilakukan tepat sasaran. Jika Anda mencari stand mixer dan alat berkualitas lainnya, langsung saja kunjungi website Sinar Himalaya sekarang juga!