Apakah Anda pernah mendengar tentang granulator? Meskipun istilah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, sebenarnya granulator adalah mesin penting dalam berbagai industri, seperti farmasi, makanan, dan petrokimia. Supaya Anda memahami mesin satu ini lebih dalam, Sinar Himalaya telah menyiapkan informasi lengkap mengenai definisi, komponen-komponennya, hingga prinsip kerja granulator. Langsung simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Granulator?
Granulator merupakan sebuah mesin industri yang berperan penting dalam mengubah bahan mentah menjadi butiran atau serpihan yang lebih kecil. Mesin ini digunakan dalam berbagai industri, termasuk farmasi, makanan, petrokimia, dan banyak lainnya.
Granulator memiliki beberapa bagian utama, termasuk hopper, rotor, casing, screen atau sieve, dan sistem penggerak. Prinsip kerja granulator melibatkan pengumpanan bahan mentah, penghancuran bahan oleh rotor, penyaringan dengan screen atau sieve, penyortiran butiran, dan pengumpulan serta penyimpanan butiran yang dihasilkan.
Granulator sangat penting dalam proses pengolahan bahan mentah dan sering digunakan untuk memproduksi produk-produk dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan industri. Penjelasan lebih lanjut mengenai mesin granulator bisa Anda baca pada poin berikutnya.
Bagian-Bagian Granulator
Granulator memiliki beberapa bagian utama yang berperan dalam mengubah bahan mentah menjadi butiran kecil. Berikut penjelasan singkat tentang bagian-bagian granulator yang perlu Anda pahami dengan baik.
1. Hopper
Hopper adalah bagian pertama di granulator yang menjadi tempat bahan mentah dimasukkan. Hopper berfungsi untuk menyimpan bahan mentah sebelum diolah. Komponen ini akan memastikan pasokan bahan mentah yang konsisten ke dalam mesin.
2. Rotor
Rotor mengacu pada komponen berputar dalam granulator yang memiliki pisau-pisau tajam. Rotor bertanggung jawab untuk menghancurkan bahan mentah menjadi butiran yang lebih kecil. Rotor berputar dengan kecepatan tinggi, kemudian pisau-pisau di dalamnya akan mengiris bahan mentah.
3. Casing
Casing termasuk bingkai luar granulator yang melindungi komponen-komponen dalam mesin. Casing berguna membantu dalam mengarahkan aliran bahan mentah dan butiran yang dihasilkan.
4. Screen atau Sieve
Screen atau sieve merupakan bagian yang memisahkan butiran yang dihasilkan menjadi ukuran yang diinginkan. Melalui penggunaan berbagai ukuran screen, Anda dapat menghasilkan butiran dengan ukuran yang berbeda sesuai kebutuhan.
5. Sistem Penggerak
Sistem penggerak merupakan komponen yang mengendalikan operasi mesin granulator secara keseluruhan. Hal ini termasuk motor dan berbagai elemen mekanis yang menggerakkan bagian-bagian granulator.
Sistem penggerak mengatur kecepatan putaran rotor dan mengontrol berbagai aspek operasi granulator. Kemudian nantinya operator menyesuaikan mesin dengan kebutuhan produksi dan jenis bahan mentah yang diolah.
Prinsip Kerja Granulator
Sekarang setelah mengenal bagian-bagian utama dari granulator, mari bahas prinsip kerja mesinnya berikut ini.
1. Pengumpanan Bahan Mentah
Prinsip kerja granulator dimulai dengan pengumpanan bahan mentah ke dalam hopper. Bahan mentah dapat berupa apa saja, seperti halnya serbuk, butiran, atau bahan mentah lainnya yang perlu diolah.
2. Penghancuran dengan Rotor
Ketika bahan mentah masuk ke dalam granulator maka rotor mulai berputar dengan kecepatan tinggi. Pisau-pisau pada rotor akan mulai mengiris bahan mentah menjadi butiran yang lebih kecil. Proses ini disebut proses penghancuran karena bahan mentah akan mengalami pemotongan dan penghancuran.
3. Penyaringan dengan Screen atau Sieve
Butiran yang dihasilkan dari penghancuran bahan mentah selanjutnya akan melewati screen atau sieve. Screen ini memiliki ukuran yang berbeda sehingga ukuran butiran yang dihasilkan akan tergantung pada ukuran screen yang digunakan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan butiran dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Penyortiran Butiran
Setelah butiran dihasilkan dan disaring, granulator juga dapat memiliki sistem penyortiran untuk memisahkan butiran berdasarkan ukuran atau jenis. Proses ini penting dalam banyak industri yang memerlukan butiran yang seragam.
5. Pengumpulan dan Penyimpanan
Butiran yang telah dihasilkan kemudian dikumpulkan untuk digunakan dalam proses produksi selanjutnya. Mesin granulator juga dapat memiliki sistem penyimpanan sementara untuk memudahkan pengambilan butiran saat dibutuhkan.
Bagaimana? Apakah Anda sudah mulai memahami prinsip kerja granulator dan definisinya? Setelah membaca informasi di atas tentunya Anda sudah memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana mesin ini berguna untuk proses penghancuran bahan menjadi ukuran yang sangat kecil.
Jika Anda tertarik membeli mesin granulator terbaik untuk keperluan bisnis, jangan ragu untuk menjelajahi pilihan yang ditawarkan oleh Sinar Himalaya. Sebagai produsen mesin bakery, kitchen, dan pharmacy, Sinar Himalaya sudah terkemuka dengan beragam produk berkualitas tinggi.
Mesin FL-600 Fluid Bed Granulator cocok Anda pilih jika membutuhkan mesin yang dapat melakukan beberapa proses sekaligus, seperti mengeringkan dan mencampur bahan-bahan yang akan diolah.
Namun jika Anda membutuhkan mesin untuk menghancurkan bahan mentah yang menggumpal (tidak sama ukurannya) maka penggunaan mesin YK-160 Series Swing Granulator SS304 bisa jadi pilihan yang lebih tepat. Proses penghancuran bahan pada mesin dapat memberikan ukuran yang sama besar.
Tentunya masih ada lagi beragam mesin granulator terbaik yang disediakan oleh Sinar Himalaya. Supaya tidak salah pembelian mesin, pastikan Anda mengetahui apa saja kebutuhan mesin granulator untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional. Kemudian langsung kunjungi Sinar Himalaya sekarang juga!