Punya usaha bakery? Artinya Anda wajib memiliki oven gas atau listrik untuk memanggang roti dalam jumlah yang banyak. Namun, mana yang lebih baik, oven gas vs oven listrik? Jawabannya tergantung dengan kebutuhan. Pada dasarnya, oven digunakan untuk memanaskan, memanggang, dan mengeringkan. Mari simak beberapa informasi berikut ini untuk memahami kelebihan dan kekurangan oven gas dan oven listrik untuk kebutuhan usaha Anda.
Apa Itu Oven Gas?
Oven gas berukuran lebih besar daripada oven listrik, sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar juga untuk menyimpannya. Sesuai namanya, oven gas ada yang menggunakan sumber gas alam dan ada juga yang memakai tabung gas.
Untuk instalasi awal oven gas yang memakai gas alam bisa jadi memakan biaya yang lumayan besar. Namun, untuk pemakaian selanjutnya biayanya relatif murah. Biaya yang murah juga akan berlaku kalau Anda menggunakan tabung gas.
Terdapat oven gas yang memiliki pengaturan temperatur otomatis, ada juga yang tidak. Untuk oven gas yang tidak memiliki pengaturan temperatur otomatis, semuanya dikerjakan secara manual. Meski begitu, oven gas digunakan oleh para profesional karena temperatur api yang lebih presisi. Terutama untuk mendapatkan kematangan yang sempurna saat memanggang kue dan roti.
Di Indonesia, oven gas sering digunakan oleh banyak industri makanan, salah satunya dalam usaha bakery. Ukuran oven gas yang bisa dikustomisasi lebih menguntungkan para pengusaha dan lebih hemat waktu.
Apa Itu Oven Listrik?
Oven listrik memiliki ukuran yang lebih ramping dan banyak digunakan untuk keperluan memasak rumahan. Oven listrik dapat mengatur panas secara otomatis. Terdapat juga fitur pengatur waktu yang dapat mematikan daya sesuai dengan pengaturan yang ditetapkan pengguna.
Kapasitas luas ruang pada oven diukur dengan satuan liter. Kapasitas oven listrik untuk kebutuhan rumahan sekitar 27 hingga 30 liter. Ukuran ini termasuk kecil untuk industri bakery, tetapi cukup untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Konsumsi listrik yang dibutuhkan sekitar 1.400 watt untuk sekali pemakaian. Ada pula jenis oven hemat energi dengan konsumsi listrik yang lebih rendah. Namun, oven hemat energi memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai panas. Juga, panas yang dihasilkan tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Showcase untuk Usaha Bakery
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Oven Gas
Terdapat beberapa kelebihan oven gas dalam industri bakery, salah satunya dapat memanggang kue dan roti dalam jumlah besar. Adapun kelebihan lainnya akan diuraikan di bawah ini.
1. Kapasitas Besar
Oven gas memiliki kapasitas yang besar, sehingga cocok digunakan untuk memanggang dalam jumlah yang banyak. Oleh sebab itu, oven gas lebih sering digunakan untuk usaha kue dan roti, daripada untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
2. Memiliki Pengaturan Suhu Otomatis
Saat menggunakan oven gas, Anda tidak perlu takut suhu panas terlampau tinggi atau rendah. Hal ini karena oven gas memiliki thermo kontrol yang akurat. Selain itu, proses pemanggangan tidak perlu dijaga, karena oven gas telah dilengkapi dengan timer.
3. Hemat Pemakaian Gas
Oven gas dilengkapi dengan fitur valve yang membuat pemakaian gas lebih hemat dan tentunya tidak boros. Fitur valve lebih menguntungkan pengusaha bakery, karena dengan konsumsi gas yang lebih hemat saat pemakaian, dapat memanggang kue dan roti dalam jumlah yang banyak. Jadi, selain hemat gas juga hemat waktu.
4. Awet dan Tahan Lama
Oven gas dinilai lebih awet dan tahan lama, lantaran beberapa fiturnya, seperti burner oven roti terbuat dari stainless steel, sehingga tidak mudah keropos dan berkarat. Tidak hanya itu, ruangan tempat penyimpanan oven gas ini tidak terlampau panas, karena dinding oven dilapisi peredam panas.
Namun dibalik kelebihan tersebut, terdapat kekurangan yang dimiliki oleh gas oven yakni ukurannya yang rata-rata besar membuat dapur Anda tentunya semakin sempit, ditambah lagi Anda juga harus menyimpan tabung gas. Dari segi harga, oven gas relatif lebih mahal dibanding oven listrik.
Apa Saja Kelebihan Oven Listrik
Oven listrik memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga dinilai lebih praktis dan efisien lantaran tidak memakan ruang yang lebih banyak. Adapun berbagai kelebihan lain dari oven listrik akan diuraikan di bawah ini.
1. Tidak Menggunakan Banyak Ruangan
Oven listrik di desain dengan konsep ergonomis, sehingga dapat disimpan di ruangan yang relatif sempit. Saat hendak digunakan, Anda tidak perlu melakukan instalasi terlebih dahulu, lantaran hanya membutuhkan energi listrik untuk menghasilkan panas. Jadi, Anda hanya perlu menempatkan oven ini di sekitar sumber listrik.
2. Dapat Diatur Secara Otomatis
Fitur-fitur pada oven listrik memudahkan Anda untuk mengatur suhu sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, Anda dapat mengatur secara otomatis kondisi panas di dalam oven tersebut yang dapat disesuaikan dengan jenis makanan yang hendak Anda panaskan.
3. Dilengkapi Timer
Oven listrik dilengkapi dengan fitur timer, sehingga Anda tidak perlu menunggu makanan yang sedang dipanaskan hingga benar-benar matang. Anda cukup mengatur waktu agar oven listrik dapat mati secara otomatis sesuai waktu yang telah Anda atur.
Kemudian terdapat kekurangan yang dimiliki oleh oven listrik yaitu daya listrik yang diperlukan dari jenis oven ini rata-rata cukup besar, sehingga dibutuhkan Kwh listrik yang lebih besar untuk dapat menggunakannya. Komponen-komponen yang terdapat pada oven listrik juga relatif cepat rusak, apalagi jika Anda memakainya untuk produksi massal.
Baca Juga: Mengenal Mesin Planetary Mixer
Rekomendasi Terbaik dari Oven Gas dan Oven Listrik
Oven gas vs oven listrik, mana yang lebih baik? Sebagai distributor peralatan baking ternama di Indonesia, Sinar Himalaya memiliki beberapa rekomendasi terbaik dari oven gas dan oven listrik yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Mari simak rekomendasi oven listrik atau gas tersebut di bawah ini.
1. Gas Deck Oven
Jenis oven gas ini dilengkapi dengan pengaturan pengapian atas dan bawah yang biasa digunakan untuk memanggang roti. Fungsi utama dari pengapian yaitu untuk mengatur suhu di dalam oven secara merata, sehingga roti yang dipanggang dapat matang secara merata juga.
Selain itu, gas deck oven dilengkapi IC board yang berfungsi sebagai pengatur solenoid valve pada gas combustor. Fitur ini mampu membaca suhu dengan akurasi 98% dan dapat mengontrol relay selang gas, sehingga jumlah gas yang dikeluarkan lebih hemat dan efisien.
Istilah deck yang dimaksud dalam oven ini yaitu jumlah tingkat oven, sementara tray adalah jumlah loyang. Gas deck oven yang disediakan Sinar Himalaya tersedia dalam kapasitas mulai dari satu deck dan satu trey, hingga 3 deck dan 9 tray. Anda dapat memilih gas deck oven dengan jumlah deck yang dapat disesuaikan dengan kapasitas produksi harian Anda.
2. Convection Oven
Convection oven atau lebih dikenal dengan sebutan oven konveksi merupakan jenis oven gas yang dilengkapi dengan kipas yang berfungsi meratakan suhu di dalamnya. Dalam kata lain, oven konveksi memiliki sirkulasi udara di sekitar makanannya.
Kipas angin dalam oven ini membantu mendistribusikan panas secara merata di seluruh makanan. Juga, dapat menghangatkan suhu udara dingin yang mengelilingi makanan di dalam oven.
Menggunakan oven konveksi untuk kebutuhan usaha bakery memungkinkan kue dan roti yang dipanggang matang secara merata dalam waktu yang relatif singkat dan pada suhu yang lebih rendah.
3. Electric Oven
Electric oven merupakan alat pemanggang bertenaga listrik yang cocok digunakan untuk memanggang kue, roti, maupun cookies. Anda dapat memanggang roti dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dua rekomendasi oven sebelumnya. Untuk itu, oven ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan memasak sehari-hari di rumah dibandingkan untuk usaha bakery.
Demikian informasi mengenai oven listrik dan oven gas beserta kelebihan dan beberapa rekomendasinya. Lalu, mana yang lebih antara oven gas vs oven listrik? Jawabannya tergantung dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda hendak membuka usaha bakery, maka oven gas lebih direkomendasikan. Sinar Himalaya menyediakan berbagai spesifikasi oven gas yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan produksi harian. Kunjungi website Sinar Himalaya atau hubungi secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.