Dalam dunia bisnis dan pabrik pasti sudah tidak asing lagi dengan apa itu vacuum sealer dan bagaimana fungsi vacuum sealer. Meski tidak semua jenis produksi akan membutuhkan vacuum sealer, namun mesin ini dinilai cukup penting untuk ada dalam dunia pengemasan makanan, selain karena fungsi, efektivitas dari mesin ini juga sangat dibutuhkan.
Vacuum sealer sendiri memiliki beberapa jenis, seperti yang disediakan oleh Sinar Himalaya dalam laman resminya. Beberapa jenis dari vacuum sealer ini juga memiliki fungsi yang beragam tampilan dan tambahan fungsi yang menarik dan dapat membantu pekerjaan Anda dengan lebih baik. Jika Anda sudah siap, yuk pelajari lebih dalam tentang fungsi vacuum sealer pada artikel ini.
Apa Itu Vacuum Sealer?
Mesin vacuum sealer adalah perangkat yang digunakan untuk mengemas makanan atau benda-benda lain dalam kantong plastik atau wadah khusus dengan menghilangkan udara di dalamnya. Tujuannya adalah untuk memperpanjang masa simpan makanan, mencegah oksidasi, dan mengurangi pertumbuhan bakteri, sehingga makanan dapat tetap segar lebih lama.
7 Fungsi Vacuum Sealer
Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari vacuum sealer yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya.
1. Memperpanjang Umur Simpan
Dengan menghilangkan udara dari kantong atau wadah, vacuum sealer membantu mencegah oksidasi dan pertumbuhan bakteri yang dapat merusak makanan. Hal ini dapat memperpanjang umur simpan makanan hingga beberapa kali lipat dibandingkan dengan pengemasan konvensional.
Sebagian besar bakteri dan mikroorganisme memerlukan oksigen untuk tumbuh dan berkembang biak. Dengan mengurangi kadar oksigen dalam kantong atau wadah, vacuum sealer dapat membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang merusak makanan.
2. Mencegah Kegagalan Beku
Vacuum sealer menghilangkan sebagian besar udara dari kantong atau wadah penyimpanan sebelum membekukan makanan. Kegagalan beku sering kali terjadi ketika udara tertinggal dalam kantong atau wadah bersama makanan. Udara ini dapat menyebabkan pembentukan kristal es yang besar yang merusak tekstur dan kualitas makanan. Dengan menghilangkan udara, vacuum sealer membantu mencegah pembentukan kristal es yang besar ini.
Vacuum sealer makanan juga membantu mempertahankan kelembaban alami makanan. Kehilangan kelembaban selama proses pembekuan dapat mengakibatkan dehidrasi dan perubahan tekstur yang buruk. Dengan menjaga makanan tetap lembap, vacuum sealer membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh kekurangan kelembaban.
3. Mempertahankan Aroma dan Rasa
Udara mengandung oksigen, dan oksigen adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan oksidasi makanan. Oksidasi adalah reaksi kimia yang terjadi ketika makanan terpapar oksigen, dan ini dapat merusak aroma dan rasa makanan. Dengan menghilangkan sebagian besar oksigen dari kantong atau wadah, vacuum sealer membantu mengurangi oksidasi makanan, sehingga aroma dan rasa makanan lebih baik terjaga.
Dalam kondisi vacuum, aroma makanan tidak segera menguap ke udara sekitarnya. Hal ini membantu mencegah aroma makanan Anda terkontaminasi oleh aroma makanan lain dalam freezer atau lemari es.
4. Menghindari Kontaminasi
Ketika Anda menggunakan vacuum sealer, makanan diisolasi dalam kantong atau wadah yang hampir hampa udara. Ini berarti makanan tidak terpapar langsung ke udara sekitarnya yang mungkin mengandung partikel atau zat yang dapat mencemari makanan.
Dalam kondisi vacuum, aroma makanan tidak segera menyebar ke udara sekitarnya. Ini membantu mencegah aroma makanan Anda tercampur dengan aroma makanan lain yang mungkin disimpan di tempat yang sama, seperti dalam freezer atau lemari es. Dengan demikian, makanan Anda tetap memiliki rasa dan aroma aslinya.
5. Memudahkan Penyimpanan
Ketika Anda menggunakan vacuum sealer untuk menghilangkan udara dari kantong atau wadah penyimpanan, makanan menjadi lebih kompak. Ini mengurangi volume makanan dan membantu menghemat ruang di freezer, lemari es, atau rak penyimpanan Anda. Anda dapat menumpuk lebih banyak makanan dalam ruang yang sama.
Dengan mengurangi paparan oksigen, vacuum sealer membantu mencegah kerusakan makanan yang disebabkan oleh oksidasi. Makanan yang disegel cenderung tetap lebih segar dan mempertahankan kualitas lebih lama dibandingkan dengan makanan yang terpapar udara terbuka.
Baca juga: Penyebab Freezer Tidak Beku dan Cara Mengatasinya
6. Marinasi Cepat
Dengan menghilangkan udara dari kantong penyegel, Anda menciptakan kondisi tekanan negatif dalam kantong. Hal ini mengakibatkan makanan di dalam kantong menjadi “terhisap” atau “tersedot” oleh marinasi. Tekanan negatif ini memaksa marinasi untuk lebih cepat meresap ke dalam makanan.
Dengan metode marinasi tradisional, Anda seringkali perlu merendam makanan dalam marinasi selama beberapa jam atau semalam. Dengan vacuum sealer, Anda dapat mencapai hasil yang serupa dalam waktu yang lebih singkat. Ini bisa sangat berguna jika Anda ingin mempersiapkan makanan dengan cepat.
7. Mengurangi Pemborosan Makanan
Vacuum sealer membantu makanan tetap segar lebih lama dengan mengurangi oksigen, menghentikan pertumbuhan bakteri, dan mencegah kontaminasi. Ini mengurangi kemungkinan makanan cepat kadaluarsa atau menjadi tidak layak konsumsi, sehingga Anda lebih cenderung untuk mengkonsumsinya sebelum menjadi limbah.
Dengan menggunakan vacuum sealer, Anda dapat mengatur makanan yang tersisa dalam porsi yang lebih kecil dan memisahkannya dalam kantong yang berbeda. Ini membantu menghindari situasi di mana Anda memiliki sisa makanan yang tidak terpakai dan akhirnya dibuang.
Kelebihan Menggunakan Vacuum Sealer
Setelah mengetahui beragam fungsinya, berikut adalah beberapa kelebihan menggunakan vacuum sealer dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menghemat Waktu dan Energi saat Memasak
Bagi Anda yang gemar memasak, penggunaan vacuum sealer mungkin sudah akrab di telinga Anda. Alat ini sering digunakan dalam teknik memasak tertentu seperti sous vide karena mampu menghemat waktu dan energi.
Anda bisa memotong, mencuci, dan menyiapkan bahan makanan dalam jumlah besar sekaligus, lalu mengemasnya dalam kantong khusus menggunakan vacuum sealer.
Ketika Anda memasak di kemudian hari, Anda hanya perlu mengambil kantong tersebut dan langsung memulai proses memasak tanpa harus menghabiskan waktu. Sangat praktis, bukan?
2. Menghemat Pengeluaran
Dengan menyimpan produk makanan menggunakan vacuum sealer, makanan akan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak, sehingga Anda tidak perlu sering-sering membeli bahan makanan baru, yang efektif mengurangi pengeluaran bulanan.
Agar makin efektif, Anda bisa memanfaatkan penawaran atau diskon yang ada dengan membeli bahan makanan dalam jumlah besar. Kemudian, kemas bahan makanan tersebut menggunakan vacuum sealer dan simpan dengan aman di dalam freezer.
Penghematan ini tidak hanya berguna untuk anggaran rumah tangga, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan karena membantu mengurangi limbah makanan.
Daftar Makanan yang Tidak Dapat Disimpan di Vacuum Sealer
Pada list di bawah ini merupakan daftar dari makanan yang tidak dapat disimpan di vacuum sealer yang harus Anda tahu.
1. Makanan Berair
Makanan berair cenderung lebih rentan terhadap pembusukan karena lingkungan vacuum yang menciptakan kondisi yang kurang cocok untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Bakteri yang berbahaya dapat berkembang dalam makanan yang tidak cukup terlindungi oleh lingkungan berudara, dan ini dapat menyebabkan makanan menjadi rusak lebih cepat.
2. Makanan Renyah
Saat vacuum sealer
menghilangkan udara dari kemasan, tekanan di dalam kantong akan menjadi lebih tinggi daripada di luar kantong. Ini dapat menyebabkan makanan yang sangat renyah menjadi terperangkap dan remuk saat tekanan berubah. Biskuit atau kerupuk, misalnya, bisa hancur atau kehilangan tekstur dan kerapuhan mereka.
3. Makanan Berminyak
Lemak dan minyak pada makanan dapat menyebabkan masalah pada proses penyegelan vacuum. Minyak dapat menempel pada segel atau permukaan kantong vacuum sealer, yang bisa mengakibatkan segel yang tidak sempurna. Ini berarti kemasan mungkin tidak kedap udara dan tidak akan mempertahankan kualitas atau umur simpan makanan seperti yang diharapkan.
4. Makanan Panas
Makanan panas memiliki suhu yang tinggi, dan jika Anda mencoba menyegelnya dalam kondisi panas, vacuum sealer dapat menciptakan tekanan negatif dalam kantong plastik. Ini dapat mengakibatkan deformasi atau kerusakan pada kantong vacuum sealer, yang pada gilirannya bisa menyebabkan kebocoran udara.
5. Makanan Berkarbonasi
Karbonasi adalah gelembung gas yang terlarut dalam minuman berkarbonasi. Ketika Anda menggunakan vacuum sealer, tekanan negatif akan menyebabkan gelembung karbonasi terlepas dari cairan. Akibatnya, minuman akan kehilangan karbonasi dan menjadi datar.
Vacuum sealer menciptakan tekanan negatif di dalam kantong plastik. Minuman berkarbonasi bisa menyebabkan kantong pecah atau bocor karena tekanan negatif yang berlebihan. Ini bisa mengotori mesin vacuum sealer dan merusak segelnya. Minuman berkarbonasi yang tersegel dalam vacuum sealer mungkin mengalami perubahan dalam tekstur dan rasanya. Mereka dapat terasa lebih datar dan kurang enak.
Dari beberapa penjelasan di atas, kedepannya diharapkan Anda bisa lebih baik dalam mengerti fungsi dari vacuum sealer dan memilah memilih jenis makanan mana saja yang bisa digunakan atau diolah dengan mesin vacuum sealer. Hal ini sebagai salah satu cara agar mesin vacuum sealer ini tetap terjaga kualitasnya dalam pemakaian dengan jangka waktu yang lama.
Jika Anda tengah mencari mesin vacuum sealer dengan kualitas tinggi, Anda bisa mempercayakannya pada Sinar Himalaya sebagai importir mesin dalam industri bakery dan makanan yang sudah terjamin kualitasnya. Mesin vacuum sealer menjadi salah satunya, Sinar Himalaya pun menyediakan beberapa macam dari jenis mesin vacuum sealer itu sendiri.
Beberapa diantaranya adalah A3210 Thermoforming Vacuum Machine S , D620 Stainless Steel Shrink Machine, DH-FK-502 Vacuum Nitrogen Machine dan DZ-400/2SA Double Chamber Heavy Duty Vacuum Machine yang bisa langsung Anda lihat pada laman resmi milik Sinar Himalaya. Yuk, cek sekarang juga dan nikmati kualitas luar biasa serta pelayanan yang mudah dari Sinar Himalaya!