Apakah Anda pernah merasa kagum saat melihat tumpukan kue manis yang menggoda atau aroma segar roti yang baru keluar dari oven? Membayangkannya saja sudah membuat Anda ingin memakannya, bukan? Semua pastry dan bakery jelas sangat lezat dengan kenikmatan berbagai perpaduan rasa yang ada. Namun tahukah Anda berbagai istilah dalam pastry dan bakery?
Kalau Anda berencana membuka toko pastry atau bakery, pastikan istilah-istilah tersebut sudah dikuasai dengan baik. Selagi mempelajari berbagai istilah pastry dan bakery yang ada, pastikan Anda juga sudah punya mesin terbaik yang dapat membantu proses produksi berjalan lancar.
Contohnya mixer dan oven yang bisa Anda temukan di Sinar Himalaya. Butuh alat lainnya? Langsung saja kunjungi Sinar Himalaya untuk menemukan semua mesin yang Anda butuhkan!
Jadi apakah Anda sudah siap belajar istilah pastry dan bakery? Langsung simak penjelasannya di bawah ini!
19 Istilah Dalam Pastry dan Bakery
Ada banyak istilah dalam pastry dan bakery yang perlu Anda pahami. Namun kali ini Anda hanya akan diajak mempelajari 19 istilah yang ada di antaranya. Coba pahami penjelasannya berikut ini!
1. Pastry
Pastry adalah jenis adonan yang terbuat dari tepung, air, dan shortening (lemak). Adonan pastry yang dipanggang bisa memiliki rasa manis atau gurih, dan dapat dikonsumsi sendiri atau dengan isian. Pastry ditandai dengan tekstur yang renyah dan serpihan, serta cita rasa mentega yang kaya.
2. Dough
Dough alias adonan merujuk pada campuran tepung, bahan pengembang, dan sedikit cairan yang membentuk massa tebal namun lentur. Adonan bisa diuleni dengan tangan atau menggunakan mesin yang kemudian dibentuk menjadi roti atau kue. Nantinya adonan tersebut akan dipanggang untuk membuat hasil akhir berupa roti atau pastry.
3. Fermentasi
Fermentasi merupakan proses ragi dalam adonan roti mengubah gula menjadi gas karbon dioksida sehingga adonan tersebut dapat mengembang. Proses fermentasi juga sangat penting karena dapat memberikan roti yang memiliki aroma dan rasa yang khas.
4. Kneading
Kneading mengacu pada tindakan menguleni adonan roti dengan tangan atau mesin untuk mengembangkan gluten yang akan memberikan roti tekstur yang elastis. Proses menguleni ini akan selesai apabila semua bahan sudah tercampur dengan baik dan adonan tidak lagi menempel pada tangan.
5. Proofing
Proofing merujuk pada tahap ketika adonan roti dibiarkan istirahat dan mengembang sebelum proses pemanggangan. Adonan diberikan waktu istirahat agar ragi bisa bekerja dalam mengembangkan adonan dan menghasilkan tekstur yang lebih baik pada roti.
Baca Juga: Apa Itu Proofing dan Fungsinya dalam Pembuatan Roti
6. Tartlet
Tartlet merupakan salah satu jenis pastry yang berukuran kecil seperti tart atau pai. Biasanya pastry satu ini diisi dengan berbagai macam bahan, seperti buah-buahan, krim, atau cokelat. Tartlet juga sering disajikan sebagai hidangan penutup karena rasa manisnya yang lezat.
7. Meringue
Meringue adalah campuran putih telur dan gula yang dikocok hingga memiliki tekstur yang lebih kental daripada air. Biasanya meringue dibuat sebagai topping pada pai lemon dan hidangan penutup lainnya.
8. Puff Pastry
Puff pastry adalah jenis adonan pastry yang sangat berlapis dan mengembang saat dipanggang. Puff pastry termasuk salah satu jenis pastry yang disukai oleh masyarakat sehingga banyak disajikan sebagai kudapan maupun breakfast.
Baca Juga: Tips dan Cara Membuat Puff Pastry yang Renyah dan Anti Gagal
9. Baguette
Baguette adalah roti berbentuk lonjong dengan kulit renyah dan bagian dalam yang lembut. Baguette termasuk salah satu roti yang populer di Prancis. Tidak heran kalau ada banyak orang yang mencari roti ini saat mereka berkunjung ke Prancis. Meski toko roti premium juga menjual baguette, tetapi sering kali cara dan rasanya berbeda dengan yang asli dari Prancis.
10. Croissant
Croissant juga termasuk ke dalam salah satu jenis pastry dengan tekstur berlapis yang sangat renyah. Begitu dimakan, croissant akan sangat nikmat dengan asinnya mentega dan lembutnya adonan yang mirip dengan puff pastry. Croissant juga bisa diberikan isian seperti selai, buah-buahan, cokelat atau almond.
11. Sourdough
Sourdough adalah jenis roti yang dihasilkan oleh fermentasi alami menggunakan campuran air dan tepung terigu. Seperti namanya sourdough memberikan roti rasa asam yang khas.
12. Frosting
Frosting termasuk lapisan gula yang banyak digunakan untuk menghias kue atau pastry. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis yang lezat pasti akan menyempurnakan kue yang Anda buat. Jenis frosting pun beragam, beberapa di antaranya berupa buttercream, glaze, atau fondant.
13. Lamination
Lamination adalah proses yang digunakan untuk membuat adonan berlapis dalam pastry seperti croissant dan puff pastry. Tentunya proses lamination melibatkan pelipatan adonan secara berulang dengan tambahan mentega.
14. Éclair
Éclair adalah kue pastry berbentuk panjang yang diisi dengan krim dan dihiasi dengan glaze cokelat. Éclair sendiri termasuk hidangan klasik dalam dunia pastry yang banyak digemari masyarakat.
15. Filling
Filling mengacu pada isian yang biasanya digunakan dalam kue atau pastry. Hal ini bisa berupa buah, selai, krim, atau bahan lain yang memberikan rasa dan tekstur pada hidangan.
16. Decorator’s Tip
Decorator’s tip adalah alat berbentuk konus yang digunakan untuk menghias kue dengan icing atau frosting. Tip ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk untuk menciptakan banyak desain hiasan yang Anda inginkan.
17. Bench Scraper
Pada umumnya adonan tidak dipotong menggunakan pisau. Jika Anda ingin memotong adonan, gunakanlah bench scraper yang memiliki bentuk pipih. Tidak hanya memotong adonan, bench scraper juga bisa digunakan untuk membersihkan meja kerja, dan mengangkat adonan dari permukaan datar setelah diuleni.
18. Levain
Levain merupakan sejenis bahan pengembang alami yang digunakan dalam proses pembuatan roti dan beberapa jenis pastry. Levain terbentuk melalui fermentasi alami dari campuran tepung dan air yang memungkinkan pertumbuhan mikroorganisme seperti ragi dan bakteri asam laktat.
Proses fermentasi ini menghasilkan rasa asam karakteristik pada produk akhir dan juga membantu mengembangkan tekstur serta meningkatkan sifat pengawetan. Levain memberikan kompleksitas rasa yang khas dan sering dijadikan alternatif yang menarik dalam menciptakan produk roti dan pastry yang berkualitas tinggi.
19. Crumb
Crumb merujuk pada tekstur atau struktur bagian dalam dari kue, roti, atau pastry setelah dipotong atau digigit. Kualitas crumb sangat penting dalam dunia pastry dan bakery karena dapat memengaruhi rasa, juga tekstur.
Sebuah crumb yang sempurna dalam roti harus memiliki tekstur yang lembut dan berlubang dengan serpihan-serpihan halus yang merata. Nantinya semua itu akan menciptakan perpaduan yang memuaskan antara bagian dalam yang empuk dan luar yang renyah.
Itu dia berbagai istilah dalam pastry dan bakery yang perlu Anda pahami. Jika sudah dipahami dengan baik maka sekarang Anda lebih siap untuk membuka bisnis pastry maupun bakery. Namun jangan berhenti melakukan persiapan yang matang hanya karena Anda sudah selesai memahami berbagai istilah pastry dan bakery.
Anda masih harus melakukan banyak pertimbangan dalam pemilihan alat-alat yang dibutuhkan untuk membangun bisnis. Bagi Anda yang berencana membuka bisnis pastry rumahan, Sinar Himalaya sudah menyediakan deck oven berkualitas.
Oven ini ideal untuk memanggang berbagai jenis pastry dengan kualitas yang Anda inginkan. Namun jika Anda memiliki toko roti yang memerlukan produksi dalam jumlah besar setiap hari, tidak perlu khawatir.
Sinar Himalaya juga menawarkan rotary oven yang dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi Anda. Jadi apa pun impian Anda dalam dunia pastry dan bakery, Sinar Himalaya siap membantu mencapainya dengan peralatan berkualitas tinggi.
Coba temukan alat-alat lainnya yang Anda butuhkan untuk membangun bisnis pastry atau bakery hanya di Sinar Himalaya!
