Apakah Anda pernah tergoda oleh aroma harum dan rasa gurih croissant yang lezat? Croissant, pastry asal Prancis yang terkenal dengan bentuknya yang menyerupai bulan sabit, menjadi hidangan yang populer di seluruh dunia. Lalu, bagaimana cara membuat croissant yang lezat ini?
Croissant termasuk dalam kategori flaky pastry yang memiliki tekstur berlapis-lapis yang khas. Rasanya yang gurih tanpa penambahan isian apa pun menjadikan pastry ini sangat populer. Terdapat juga croissant yang diisi dengan berbagai varian seperti sandwich, cokelat, serta ragam rasa lainnya.
Tidak hanya itu, croissant juga menjadi salah satu pilihan camilan nikmat untuk dinikmati di pagi hari sebagai sarapan, biasanya disantap bersama segelas kopi atau susu. Bahan utama yang menjadi fondasi dalam pembuatan croissant adalah lemak yang berasal dari mentega atau minyak, dan tepung terigu yang kemudian dicampur dengan ragi.
Anda yang memiliki bisnis pastry, penting untuk mengetahui bagaimana cara membuat croissant yang lezat dan disukai konsumen. Tidak hanya menggunakan bahan-bahan premium, Anda juga memerlukan alat-alat yang memadai. Lalu, apa saja alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat croissant, yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Saja Alat dan Bahan yang Diperlukan?
Sebelum masuk ke dalam proses pembuatan croissant, pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan. Menggunakan bahan yang premium dan alat membuat croissant yang praktis akan membantu Anda mendapatkan hasil terbaik. Simak apa saja alat dan bahan yang dapat Anda gunakan berikut ini.
1. Alat
Sinar Himalaya menyediakan berbagai alat membuat croissant yang praktis, termasuk convection oven yang sangat penting dalam proses pembuatan pastry ini. Convection oven adalah jenis oven yang menggunakan teknologi kipas internal untuk memastikan suhu pemanggangan merata di seluruh bagian oven. Ini penting untuk memastikan bahwa croissant yang dipanggang matang secara merata, tanpa perbedaan suhu yang signifikan di berbagai bagian oven.
Dalam produksi croissant atau pastry dalam jumlah besar, oven konveksi menjadi pilihan yang tepat. Teknologi oven ini mendukung produksi skala besar dibandingkan oven biasa. Jika Anda membutuhkan rekomendasi, Convection Oven SM-710G dari seri Gas Convection Oven Sinmag bisa menjadi pilihan tepat untuk memaksimalkan proses pembuatan croissant Anda.
2. Bahan
Bahan utama pembuatan croissant adalah lemak mentega. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda memerlukan bahan-bahan premium lainnya agar croissant yang Anda tawarkan menarik minat konsumen untuk membeli kembali. Berikut bahan-bahan croissant yang perlu Anda siapkan:
- 250 gram tepung terigu protein tinggi, sebagai bahan dasar adonan croissant. Pastikan Anda menggunakan tepung terigu berkualitas untuk mendapatkan hasil terbaik dalam proses pembuatan croissant.
- 23 gram mentega, yang akan memberikan kelezatan dan kelembutan pada lapisan croissant, menjadikannya berlapis-lapis dan renyah.
- 4 gram ragi instan, yang berperan penting dalam mengembangkan adonan croissant. Ragi memberikan tekstur dan aroma khas pada croissant yang segar.
- 25 gram gula pasir, untuk memberikan sedikit rasa manis pada croissant, serta menambah kelezatan keseluruhan.
- 1/2 sdt garam, guna menguatkan dan menyeimbangkan rasa manis pada croissant, memberikan cita rasa yang seimbang.
- 60 ml susu cair, untuk memberikan kelembutan pada adonan serta menambah cita rasa yang lezat.
- 60 ml air, yang diperlukan untuk menggabungkan semua bahan dan membentuk adonan yang konsisten.
Dengan alat dan bahan yang tepat, Anda bisa memaksimalkan proses pembuatan croissant dan menghasilkan produk yang lezat serta berkualitas tinggi.
Bagaimana Cara Membuat Croissant?
Setelah Anda menyiapkan alat dan bahan untuk membuat roti croissant, sekarang penting bagi Anda tahu bagaimana cara membuat croissant yang lezat. Simak cara-caranya berikut ini!
1. Persiapan Adonan
Langkah pertama dalam membuat croissant yang lezat adalah menyiapkan adonan dengan cermat. Setelah semua bahan tersedia, campurkan tepung terigu, ragi instan, gula, dan garam dalam mangkuk besar. Gunakan ragi instan agar adonan cepat mengembang.
Setelah bahan kering tercampur merata, tambahkan susu dan air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan terbentuk dengan sempurna. Gilas adonan hingga tipis dan elastis menggunakan dough sheeter. Jika Anda tidak memiliki dough sheeter, Anda bisa menggilingnya dengan rolling pin, pastikan adonan memanjang dan merata.
Baca Juga: Cara Menguleni Adonan Roti dengan Mixer
2. Pemberian Lapisan Mentega
Setelah adonan disiapkan dan kalis, langkah selanjutnya adalah memberikan lapisan mentega yang akan menciptakan lapisan-lapisan renyah pada croissant. Untuk memberikan lapisan mentega, keluarkan adonan dari freezer dan letakkan adonan di permukaan yang telah ditaburi tepung.
Bentuk adonan menjadi persegi panjang dan pipihkan sedikit. Letakkan mentega di bagian tengah adonan, lalu lipat adonan seperti amplop untuk menutupi mentega. Gilas adonan hingga tipis lagi dengan dough sheeter agar lapisan mentega terdistribusi merata. Untuk menjaga kelembutan, bungkus adonan dengan plastik wrap dan dinginkan selama 30 menit.
3. Penggulungan dan Pemotongan
Setelah adonan memiliki lapisan mentega, lipat adonan menjadi tiga lapis dan dinginkan dalam freezer selama 1 jam. Ulangi proses lipatan dan penggulungan ini setidaknya tiga kali untuk menciptakan lapisan-lapisan sempurna pada croissant. Proses ini sangat penting agar croissant memiliki tekstur berlapis yang khas.
Baca Juga: Ketahui Ciri-ciri Adonan Kalis Berikut Ini!
4. Pemotongan dan Pembentukan Croissant
Langkah berikutnya adalah memotong dan membentuk adonan menjadi croissant yang khas. Keluarkan adonan dari pendingin dan giling dengan dough sheeter hingga tipis. Potong adonan menjadi segitiga, lakukan sayatan kecil pada bagian pangkal segitiga, dan gulung adonan dari pangkal menuju ujung untuk membentuk croissant.
5. Pemanggangan
Setelah adonan croissant terbentuk, letakkan croissant pada loyang dan biarkan mengembang dalam retarder proofer selama 90 menit. Sebelum memanggang, oleskan bahan olesan seperti campuran kuning telur dan sedikit susu untuk memberikan warna keemasan pada croissant saat dipanggang. Panggang dalam convection oven hingga croissant berwarna keemasan dan matang sempurna.
6. Nikmati Croissant Anda
Setelah croissant matang dan sedikit dingin, keluarkan dari oven. Biarkan dingin selama 30 menit sebelum disajikan agar teksturnya tetap renyah. Roti croissant yang lezat ini siap dinikmati dengan segelas kopi atau teh hangat sebagai hidangan sarapan yang sempurna atau camilan yang nikmat.
Kumpulan Resep Croissant dengan Berbagai Variasi
Berikut adalah beragam resep croissant dengan beragam variasi yang dapat Anda ikuti:
1. Croissant Cereal
Resep croissant ini cocok untuk dibuat untuk sarapan. Simak resepnya berikut ini.
Bahan yang Diperlukan
- 2 buah kuning telur.
- 1 sendok makan susu cair.
- 2 lembar puff pastry.
- 50 gr gula pasir.
Bahan Pelengkap
- Susu cair secukupnya.
- Strawberry secukupnya.
Cara Pembuatan
- Potong adonan puff pastry menjadi ukuran 4 x 8 cm, potong secara diagonal hingga membentuk segitiga.
- Ambilah 1 potongan adonan, dan gulung dari bagian yang paling lebar.
- Lakukan hal tersebut hingga puff pastry tergulung semua.
- Susun semua gulungan di atas loyang lebar yang beralaskan baking paper dan beri jarak.
- Aduk rata susu cair dan kuning telur. Oleskan permukaan croissant menggunakan telur dan taburkan gula pasir di atasnya.
- Masukkan ke oven panas untuk dipanggang dengan suhu 170 derajat Celsius hingga kecokelatan (25 menit).
- Kecilkan suhu menjadi 150 derajat Celsius dan terus memanggang selama 45 menit hingga kering seutuhnya.
- Angkat dan biarkan dingin. Sajikan bersama pelengkap, atau simpan menggunakan wadah yang kedap udara.
2. Croissant Sandwich
Resep croissant ini tentunya praktis dan dapat Anda buat di rumah. Simak resepnya berikut ini.
Bahan yang Diperlukan
- 2 buah croissant.
- 4 butir telur
- 4 sendok makan susu cair.
- 4 sendok makan mentega.
- 50 gram keju cheddar parut.
- 1 sendok teh peterseli yang dicincang.
Cara Pembuatan
- Belah 2 buah croissant tanpa terputus dan sisihkan.
- Kocok telur, keju, dan susu cair.
- Gunakan wajan datar untuk melelehkan mentega, dan tuangkan larutan telur ke wajan, lalu masak orak-arik.
- Masukkan orak-arik telur tersebut ke dalam croissant, dan taburkan peterseli di atasnya. Croissant sandwich dapat disajikan.
3. Croissant Waffle
Croffle (croissant waffle) adalah camilan kekinian yang mudah dibuat. Berikut adalah resepnya:
Bahan yang Diperlukan
- 4 buah danish pastry.
- 100 gram gula kastor.
- 1 sendok makan mentega.
- Kacang almon yang diiris dan disaring, secukupnya.
- Madu secukupnya.
Cara Pembuatan
- Potong setiap lembar danish pastry menjadi bentuk segitiga sama sisi dengan lebar 5 cm (1 lembar puff pastry dapat menghasilkan 4 potong).
- Ambil satu potong adonan, gulung puff pastry dari bagian yang lebar hingga berbentuk seperti croissant.
- Atur adonan di atas loyang datar, tutup menggunakan serbet bersih, dan biarkan adonan selama 2 jam.
- Lapisi seluruh permukaan adonan dengan sedikit air, dan taburkan gula pasir.
- Ulangi langkah-langkah tersebut sampai semua bahan habis.
- Panaskan cetakan waffle, dan olesi dengan sedikit mentega.
- Susun beberapa potong adonan di dalam cetakan, tutup, dan panggang hingga matang.
- Angkat jika sudah matang, dan hidangkan dengan madu serta taburan kacang almon yang sudah diiris.
Baca Juga: Apa Itu Danish Pastry dan Apa yang Membedakannya dengan Pastry Lainnya?
4. Almond Croissant
Croissant tawar bisa menjadi lebih lezat jika diolah dengan isian krim almon yang gurih dan manis. Jika ditambah dengan taburan almon pada bagian atasnya, maka rasanya akan semakin nikmat. Berikut adalah resepnya.
Bahan yang Diperlukan
- 6 buah croissant yang dibelah dua.
- 100 gram kacang almon yang diiris.
- 3 sendok makan gula bubuk sebagai taburan.
Bahan untuk Sirup Gula
- 100 gram gula.
- 500 ml air.
- ¼ sendok teh ekstrak almon.
Bahan untuk Krim Almon
- 100 gram mentega tawar yang didiamkan dalam suhu ruang.
- 100 gram gula kastor.
- 2 butir telur.
- 170 gram tepung almon.
Cara Pembuatan
- Untuk membuat krim almond, mulailah dengan mengocok mentega dan gula menggunakan mixer hingga gula larut sepenuhnya.
- Tambahkan telur, dan kocok adonan hingga merata. Selanjutnya, campurkan tepung almond ke dalam adonan, dan aduk hingga tercampur dengan baik. Pindahkan campuran tersebut ke dalam kantung plastik segitiga.
- Oleskan sedikit sirup pada bagian dasar croissant. Semprotkan 1-2 sendok makan krim almond, lalu tutup dengan bagian atas croissant.
- Semprotkan sedikit krim almond di permukaan croissant, dan taburkan potongan almond di atasnya.
- Susun croissant di atas loyang datar yang telah diberi alas baking paper.
- Panggang croissant dalam oven yang telah dipanaskan pada suhu 170 derajat Celsius selama kurang lebih 20 menit.
- Keluarkan dari oven setelah matang, dan sajikan hangat dengan taburan gula bubuk.
5. Croissant Cokelat
Bagi Anda pecinta rasa cokelat, berikut adalah resep croissant cokelat yang dapat Anda ikuti.
Bahan yang Diperlukan
- 200 gram dark cooking chocolate yang dipotong panjang dengan ukuran 10×1 cm
- 2 lembar danish pastry.
- 2 kuning telur yang diaduk rata dengan 1 sendok makan susu cair.
Cara Pembuatan
- Potong dark cooking chocolate menjadi batangan yang berukuran 10×1 cm sebanyak 16 buah. Lalu, sisihkan setelah dipotong.
- Potong setiap lembar danish pastry menjadi ukuran 10×10 cm.
- Ambil satu potong danish pastry dan letakkan satu potong cokelat pada salah satu sisinya.
- Lipat adonan sedikit untuk membungkus batang cokelat, lalu tambahkan satu batang cokelat di atas adonan.
- Lipat kembali adonan hingga membungkus cokelat secara keseluruhan.
- Lakukan proses tersebut pada potongan-potongan adonan danish pastry lainnya.
- Susunlah adonan di atas loyang datar yang telah diberi alas baking paper, dan beri jarak 5 cm.
- Biarkan adonan hingga mengembang (sekitar 2 jam).
- Olesi tiap-tiap permukaan adonan menggunakan campuran kuning telur.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180 derajat Celcius hingga matang dan berwarna kecokelatan.
- Setelah matang, keluarkan dari oven, dan sajikan segera.
6. Mini Croissant
Croissant jenis ini memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan croissant jenis lainnya. Berikut adalah cara pembuatannya.
Bahan yang diperlukan
- 4 lembar puff pastry yang berukuran 20×20.
- Keju mudah leleh.
- Dark chocolate.
- Egg yolk atau kuning telur.
Cara pembuatan
1. Siapkan puff pastry, bagi menjadi 2, dan bagi menyilang hingga berbentuk segitiga. Letakkan dark chocolate, belah sisi pendeknya sedikit, dan gulunglah.
2. Letakkan croissant pada loyang yang sudah dilapisi baking paper. Oleskan dengan kuning telur.
3. Panggang di oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 25 menit, atau sesuai oven masing-masing.
4. Angkat croissant, dan sajikan hangat. Apabila sudah dingin, simpan croissant di wadah tertutup.
Bagaimana, cukup mudah bukan cara membuat croissant yang lezat ini? Pastikan Anda menggunakan alat yang memadai seperti yang direkomendasikan di atas serta bahan-bahan premium. Tentu agar konsumen Anda merasa puas dengan croissant yang disajikan.
Dapatkan alat-alat praktis yang canggih dalam proses pembuatan croissant tersebut di Sinar Himalaya sekarang juga, termasuk convection oven yang Anda perlukan untuk membuat croissant.