Perbedaan chiffon cake dan sponge cake dapat dilihat dari beberapa aspek, meskipun keduanya seringkali disajikan sebagai kue yang ringan dan lembut. Salah satu perbedaan utama terletak pada bahan-bahan yang digunakan. Chiffon cake menggunakan minyak dan kuning telur untuk memberikan kelembutan, sementara sponge cake mengandalkan telur yang telah dikocok hingga kaku untuk memberikan struktur yang ringan.
Meskipun bahan dasarnya berbeda, tekstur keduanya juga memiliki perbedaan yang mencolok. Chiffon cake cenderung lebih lembut dan berongga, karena penggunaan minyak dan teknik pemanggangan khusus yang membuatnya dapat mengembang dengan baik. Di sisi lain, sponge cake memiliki tekstur yang lebih padat dan halus karena menggunakan telur yang telah dikocok secara ekstensif untuk mencapai volume yang diinginkan.
Untuk memahami perbedaan lainnya, Anda bisa simak penjelasan lengkap di bawah ini.
Sekilas tentang Chiffon Cake dan Sponge Cake
Chiffon cake adalah sejenis kue yang terkenal dengan tekstur yang ringan dan lembut. Kue chiffon memiliki karakteristik yang unik, yaitu menggunakan minyak sebagai bahan lemaknya dan adonan putih telur yang dikocok kaku. Kue chiffon pertama kali diperkenalkan oleh seorang pembuat kue asal Amerika Serikat pada tahun 1927.
Sponge cake, atau yang dikenal juga sebagai kue spons, memiliki tekstur yang sangat ringan dan berpori. Kue ini terbuat dari adonan yang mengandung banyak udara, sehingga memberikan tekstur yang lembut dan mudah menyerap rasa sirup atau saus. Sponge cake telah lama menjadi favorit di berbagai masakan penutup di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Resep Kue Lapis yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Tinggi di Setiap Lapisan
9 Perbedaan Chiffon Cake dan Sponge Cake
Chiffon cake dan sponge cake memiliki perbedaan yang cukup mencolok baik dari segi tekstur dan kekentalan, warna dan penampilan, maupun rasa dan aroma. Simak perbedaan chiffon cake dan sponge cake secara lebih mendalam berikut ini.
1. Tekstur dan Kekentalan
Perbedaan utama antara chiffon cake dan sponge cake terletak pada tekstur dan kekentalannya. Chiffon cake memiliki tekstur yang lebih lembut dan sedikit lebih padat daripada sponge cake. Teksturnya yang lembut namun tetap padat membuatnya sangat enak untuk dinikmati tanpa membuat perut terasa terlalu kenyang.
Sementara itu, sponge cake memiliki tekstur yang sangat ringan dan berpori. Ketika disentuh, sponge cake akan terasa lebih empuk dan mudah hancur dibandingkan dengan chiffon cake.
2. Warna dan Penampilan
Dari segi penampilan, chiffon cake cenderung memiliki warna yang lebih cerah dan lebih menarik, sedangkan sponge cake biasanya memiliki warna yang lebih pucat. Selain itu, chiffon cake juga cenderung lebih tinggi dan berongga, sementara sponge cake biasanya lebih datar. Bentuk chiffon cake yang tinggi dan berongga memberikan kesan yang indah dan menggugah selera, menjadi pilihan yang tepat untuk acara-acara spesial.
3. Rasa dan Aroma
Chiffon cake memiliki rasa yang lembut dan sedikit manis, serta aroma yang harum. Rasa lembutnya membuat chiffon cake cocok dinikmati sebagai hidangan penutup setelah makan berat.
Di sisi lain, sponge cake memiliki rasa yang lebih ringan dan tekstur yang mudah menyerap rasa dari bahan tambahan seperti sirup atau saus. Meskipun rasa sponge cake terasa lebih ringan, namun kelembutannya bisa menjadi teman ngopi yang sempurna untuk berbagai kesempatan.
4. Jenis Tepung yang Digunakan
Chiffon cake umumnya menggunakan tepung terigu biasa, yang memberikan struktur yang cukup kokoh namun tetap ringan. Sementara itu, sponge cake menggunakan tepung terigu yang lebih halus dan biasanya disebut sebagai cake flour. Tepung ini memberikan tekstur yang lebih halus dan lembut pada sponge cake, sehingga hasilnya lebih empuk dan berpori.
5. Penggunaan Minyak atau Mentega
Perbedaan lain terletak pada penggunaan lemak dalam pembuatan kue. Chiffon cake menggunakan minyak sebagai bahan lemaknya, yang memberikan kelembutan dan kelembapan pada kue. Penggunaan minyak juga membuat chiffon cake dapat disimpan lebih lama tanpa kehilangan kelembutannya.
Di sisi lain, sponge cake menggunakan mentega untuk memberikan rasa dan kekayaan tekstur pada kue. Mentega memberikan cita rasa yang khas dan membuat sponge cake memiliki tekstur yang sedikit lebih padat dibandingkan chiffon cake.
6. Penggunaan Bahan Pengembang
Keduanya berbeda dalam penggunaan bahan pengembang. Chiffon cake menggunakan baking powder dan soda kue sebagai bahan pengembangnya. Kombinasi kedua bahan ini membantu chiffon cake mengembang dengan baik dan menghasilkan tekstur yang ringan dan berongga.
Sementara itu, sponge cake mengandalkan kocokan telur untuk memberikan volume pada adonannya. Telur yang dikocok hingga mengembang dengan baik memberikan tekstur yang berpori dan empuk pada sponge cake.
7. Metode Pencampuran Bahan
Chiffon cake menggunakan metode pencampuran kering terlebih dahulu, di mana tepung dan bahan-bahan kering lainnya dicampur bersama sebelum ditambahkan bahan basah seperti minyak dan susu secara bertahap. Proses ini membantu menciptakan tekstur yang ringan dan lembut pada chiffon cake.
Sementara itu, sponge cake menggunakan metode kocokan telur dan gula hingga mengembang dan mengental. Metode ini memungkinkan udara terperangkap dalam adonan, sehingga menciptakan tekstur yang ringan dan berpori pada sponge cake.
8. Penggunaan Telur dalam Adonan
Perbedaan lainnya terletak pada penggunaan telur dalam adonan. Chiffon cake menggunakan kuning telur dan putih telur yang dikocok kaku secara terpisah. Kuning telur dicampur dengan bahan lainnya, sementara putih telur dikocok hingga kaku dan kemudian ditambahkan ke adonan secara bertahap untuk memberikan struktur yang ringan dan mengembang.
Di sisi lain, sponge cake menggunakan telur utuh yang dikocok hingga mengembang. Penggunaan telur utuh ini memberikan tekstur yang padat namun tetap lembut pada sponge cake.
Baca juga: Apa Saja Kue yang Bisa Dijadikan Bisnis?
9. Proses Pemanggangan
Proses pemanggangan keduanya juga berbeda. Chiffon cake dipanggang dalam loyang khusus chiffon cake yang terbalik. Loyang tersebut dirancang untuk membantu chiffon cake mengembang dengan baik dan mencegah kerusakan struktur kue saat didinginkan.
Sedangkan sponge cake dipanggang dalam loyang datar biasa. Meskipun demikian, keduanya sama-sama menghasilkan kue yang lezat dan memiliki karakteristik tekstur yang unik sesuai dengan metode dan proses pembuatannya.
Perbedaan chiffon cake dan sponge cake cukup mencolok dalam berbagai aspek, mulai dari bahan-bahan yang digunakan, metode pembuatan, hingga tekstur dan rasa akhir kuenya.
Chiffon cake cenderung lebih lembut dan padat, dengan penggunaan minyak sebagai bahan lemaknya dan metode pencampuran kering terlebih dahulu. Di sisi lain, sponge cake memiliki tekstur yang lebih ringan dan berpori, dengan penggunaan mentega dan metode kocokan telur hingga mengembang.
Bagi Anda yang ingin menghasilkan chiffon cake atau sponge cake dengan kualitas terbaik, oven deck merupakan salah satu faktor penting dalam proses pemanggangan yang perlu diperhatikan. Sinar Himalaya menyediakan oven deck terbaik dengan teknologi canggih dan desain yang ergonomis untuk memastikan kue Anda matang secara merata dan sempurna.
Jangan ragu untuk memilih oven deck Sinar Himalaya untuk pengalaman memasak yang lebih memuaskan dan hasil kue yang lebih berkualitas. Segera dapatkan oven deck terbaik Anda di Sinar Himalaya sekarang juga.