Apakah Anda suka mengolah adonan roti, kue, atau pastry? Jika ya, maka spiral mixer adalah salah satu alat yang sangat berguna dalam dapur Anda. Pasalnya fungsi spiral mixer dalam proses pengolahan adonan banyak memberikan manfaat. Tekstur yang dihasilkan bisa sangat konsisten dan hasil akhirnya pun bisa menjadi sempurna sesuai keinginan. Untuk lebih mengenal mixer spiral, baca informasi lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Spiral Mixer?
Spiral mixer adalah jenis mesin pengaduk atau mixer yang digunakan secara luas di industri makanan dan minuman, khususnya pada produksi roti, kue, dan pastry. Mesin ini memiliki desain unik dengan spiral atau spiral-shaped agitator di dalam mangkuknya.
Spiral mixer banyak digunakan dalam bisnis pastry karena mampu mengaduk adonan dengan jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat dan dapat menghasilkan adonan yang lebih elastis.
Melalui berbagai ukuran dan kapasitas yang tersedia, spiral mixer dapat digunakan untuk kebutuhan skala kecil hingga industri besar sehingga menjadikannya salah satu alat yang sangat penting dalam proses produksi makanan.
Apa Saja Fungsi Spiral Mixer?
Sebelum memahami cara menggunakannya, penting untuk mengetahui fungsi utama dari spiral mixer. Mesin ini tidak hanya sekadar mengaduk adonan, tetapi juga memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam proses pembuatan roti, kue, juga pastry. Mari bahas lebih lanjut mengenai empat fungsi utama dari spiral mixer berikut ini.
1. Pengadukan yang Efisien dan Merata
Keberadaan spiral mixer dalam bisnis ialah melakukan pengadukan adonan secara efisien dan merata. Spiral-shaped agitator yang ada di dalam mangkuknya bekerja dengan cara yang mengoptimalkan kontak antara adonan dan alat pengaduk sehingga menciptakan adonan yang konsisten.
2. Peningkatan Elastisitas Adonan
Melalui penggunaan spiral mixer, elastisitas adonan jadi dapat ditingkatkan secara signifikan. Proses pengadukan yang optimal bahkan membuat gluten dalam tepung terbentuk dengan baik sehingga menghasilkan adonan yang lebih lentur dan elastis.
3. Pengembangan Gluten yang Baik
Kemudian pengadukan yang baik dari spiral mixer mampu memastikan pengembangan gluten yang baik dalam adonan. Gluten sendiri merupakan protein penting dalam tepung yang bertanggung jawab untuk memberikan struktur dan kekenyalan pada roti. Itu sebabnya spiral mixer dapat memastikan pengembangan gluten dapat dikontrol dengan baik untuk menghasilkan tekstur roti yang sempurna.
4. Pemadatan Adonan yang Optimal
Terakhir, spiral mixer juga berperan dalam memadatkan adonan secara optimal. Proses pengadukan yang intens dan merata membantu adonan untuk mencapai konsistensi yang tepat sehingga memudahkan dalam proses shaping dan proofing selanjutnya.
Baca juga:Jenis-Jenis Mixer beserta Fungsinya
Bagaimana Cara Menggunakan Spiral Mixer?
Meskipun banyak digunakan dalam industri makanan, para pemula yang baru mulai berbisnis pasti akan merasa kebingungan. Namun jangan khawatir karena Anda bisa mempelajarinya dengan menyimak informasi berikut.
1. Persiapan Mesin dan Bahan Baku
Sebelum memulai penggunaan spiral mixer, pastikan mesin dalam keadaan bersih dan siap digunakan. Persiapkan juga bahan-bahan baku yang akan diolah, seperti tepung, air, ragi, gula, garam, dan bahan-bahan lain sesuai resep yang akan dibuat.
2. Masukkan Bahan Baku ke dalam Mangkuk
Kemudian masukkan bahan-bahan baku ke dalam mangkuk spiral mixer sesuai dengan urutan yang ditentukan dalam resep. Pastikan untuk menyesuaikan kapasitas mangkuk dengan jumlah bahan yang akan diaduk.
3. Atur Kecepatan dan Waktu Pengadukan
Setelah semua bahan dimasukkan ke dalam mangkuk, atur kecepatan dan waktu pengadukan sesuai dengan jenis adonan yang akan dibuat. Umumnya, adonan roti memerlukan pengadukan yang lebih lama dan cepat dibandingkan dengan adonan kue atau pastry.
4. Awasi Proses Pengadukan
Selama proses pengadukan berlangsung, awasi adonan secara teratur untuk memastikan bahwa pengadukan berjalan dengan baik dan adonan tercampur secara merata. Pastikan juga untuk memeriksa konsistensi adonan dan elastisitasnya selama proses pengadukan.
5. Hentikan Mesin dan Keluarkan Adonan
Setelah adonan tercampur secara merata dan mencapai konsistensi yang diinginkan, hentikan mesin spiral mixer dan keluarkan adonan dari mangkuk. Selanjutnya, adonan siap untuk diolah sesuai dengan jenis produk yang akan dibuat.
6. Bersihkan dan Jaga Mesin
Setelah selesai menggunakan spiral mixer, pastikan untuk membersihkan mesin dengan baik. Bersihkan mangkuk, spiral agitator, serta bagian-bagian lainnya dengan air dan sabun yang sesuai. Jaga mesin agar tetap dalam kondisi yang baik untuk digunakan pada kesempatan berikutnya.
Baca juga:Cara Mixer Adonan yang Benar dan Tepat
Spiral mixer memang sudah digunakan di berbagai kesempatan dalam industri makanan. Pasalnya fungsi spiral mixer yang krusial untuk membantu berbagai proses pengolahan adonan sudah terbukti mampu menciptakan hasil yang sempurna. Adonan jadi lebih elastis, konsistensinya pun terjaga dengan suhu yang tepat sesuai kebutuhan adonan.
Jika Anda tertarik menggunakan spiral mixer, pastikan untuk memilih mesin terbaik dengan kualitas tertinggi. Anda bisa langsung mencari spiral mixer terbaik dengan spesifikasi yang diinginkan di Sinar Himalaya. Di sini Anda dapat menemukan berbagai spiral mixer, seperti HX-20 Spiral Mixer 10 Variable Speed, HX-60 Spiral Mixer 10 Variable Speed, atau SM2-60T Spiral Mixer With Fixed Bowl Series Sinmag.
Selain mixer, Sinar Himalaya sudah dikenal sebagai distributor yang menjual berbagai mesin kebutuhan bakery, hotel, cafe, laboratorium, hingga supermarket. Tentunya Anda bisa menemukan mesin apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis dengan lebih maksimal. Tunggu apa lagi? Kunjungi Sinar Himalaya sekarang dan dapatkan mesin yang Anda butuhkan!